PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Probolinggo periode 2019-2024 belum dilantik. Namun, gambaran struktur Alat Kelengkapan Dewan (AKD) sudah mulai dibicarakan.
Wacana ini mulai santer terdengar baik di internal partai, maupun level komisi. Bahkan beberapa parpol sudah mulai menyusun komunikasi, semisal Partai Demokrat yang disiukan bakal satu fraksi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi Fraksi Demokrat-PKS.
Hal itu dibenarkan oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kota Probolinggo M. Soufis Subri. Pria yang juga Wakil Walikota ini mengaku sudah melakukan pembicaraan khusus dengan PKS terkait koalisi ditingkat fraksi.
“Ya rencananya Demokrat dan PKS menjadi satu fraksi. Kami sudah bicarakan khusus, hanya saja kepastiannya termasuk siapa ketuanya menunggu info lanjutan ya,” kata Subri Rabu (31/7) melalui sambungan seluler.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Probolinggo Syaiful Rohman belum bisa dikonfirmasi soal wacana ini. Dihubungi via telfon dan WhatsApp, tidak ada respons meski sudah dihubungi berkali-kali.
Diketahui dalam Pileg 2019 lalu, Demokrat dan PKS mendapatkan masing-masing kursi. Demokrat atas nama Sri Wahyiningsih (petahana) dan Heru Estiadi. Sementara PKS meloloskan Syaiful Rohman (petahana) dan Tri Atmojo Adi Susilo.
Namun jika ditilik dari perolehan suara, Partai Demokrat meraih suara lebih tinggi yakni 10.195 suara, sedangkan PKS hanya memperoleh 7611 suara. Pada periode 2014-2019 lalu, Partai Demokrat menjadi satu fraksi dengan Gerindra yang disebut Fraksi Ge-De. (*)
Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan