Menu

Mode Gelap
Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus Investigasi Tuntas, PWI Probolinggo Raya: Tidak Ada Pelanggaran Etik Jurnalis saat Penyegelan Miras di Kraksaan Serapan Gabah Lampau Target Nasional, Pemkab Jember Bagikan Beras kepada Warga Pra Sejahtera Beringas! Maling Gasak 2 Motor milik Jamaah Masjid di Kota Probolinggo Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau Sehari, Polres Probolinggo Kota Tangkap 5 Orang Pengedar Sabu

Sosial · 11 Sep 2017 06:23 WIB

Galang Aksi Sejuta Koin Bagi Rohingya, Ini Target PMII Probolinggo


					PC PMII Probolinggo galang aksi sejuta koin bagi Etnis Rohingya di jalur Pantura Kraksaan, Senin (119/2017). Perbesar

PC PMII Probolinggo galang aksi sejuta koin bagi Etnis Rohingya di jalur Pantura Kraksaan, Senin (119/2017).

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pengurus Cabang Probolinggo, menggelar aksi sejuta koin untuk etnis Rohingya Myanmar, Senin (11/9/2017). Aksi kemanusiaan dilakukan di Traffick Light Kraksaan, dengan melibatkan sedikitnya 30 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Probolinggo.

Ahmad Hasan,  Ketua Umum PC PMII Probolinggo mengatakan, aksi sejuta koin dilakukan sebagai wujud simpatik atas gerakan geonisida militer Myanmar terhada etnis Rohingya. Targetnya, dana kemanusiaan ini mampu meringankan beban hidup etnis Rohingnya, baik yang berada di kamp pengungsian maupun mereka yang masih bertahan di Rakhine.

“Ini merupakan kepedulian kami sebagai kaum pergerakan untuk meringankan beban saudara kami Suku Rohingya, yang mengalami krisis kemanusiaan. Kami tidak punya otoritas untuk menghentikan pembantaian biadab itu, sehingga kami memilih aksi galang dana, selain berdoa,” tutur Ketua Umum yang akrab dipanggil Rama ini.

Aksi sejuta koin, lanjut Ahmad Hasan, dilakukan selama tiga hari, mulai hari ini hingga Rabu (13/9/2017). Selain pengurus cabang, aksi ini juga melibatkan pengurus komisariat (PK) PMII dari tujuh kampus di Kabupaten/Kota Probolinggo.

“Aksi sejuta koin berakhir Rabu lusa, dimana dana yang terkumpul dari warga pengguna jalan akan kami salurkan melalui Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZIZNU) dan Kementerian Sosial RI,” jelas mahasiswa asal Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Zainul Hasan ini.

Salah seorang pengguna jalan, Kholifatus Zubaidah menuturkan, konflik Rohingya bukan sekedar konflik di negara Myanmar, namun juga telah menjadi bencana kemanusiaan yang harus segera dipecahkan bersama. Aksi galang dana ini, juga menjadi jembatan bagi warga pengguna jalan untuk berbagi kasih dengan etnis Rohingya.

“Ya saya turut prihatin dengan nasib muslim Rohingnya, makanya saya turut menyumbang dana meski hanya sedikit. Saya ikhlas dan mudah-mudahan adik-adik mahasiswa ini dapat menyalurkan bantuan kemanusiaan secara tepat dan amanah,” harap Kholifatus Zubaidah. (em/ela).

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Investigasi Tuntas, PWI Probolinggo Raya: Tidak Ada Pelanggaran Etik Jurnalis saat Penyegelan Miras di Kraksaan

18 Juli 2025 - 13:33 WIB

Serapan Gabah Lampau Target Nasional, Pemkab Jember Bagikan Beras kepada Warga Pra Sejahtera

18 Juli 2025 - 08:04 WIB

Sound Horeg, Kapolres Lumajang: Penyelidikan Akustik Belum Ada

17 Juli 2025 - 18:01 WIB

Ricuh Soal Barcode Pasir, Truk-Truk Pasir Dihentikan Paksa di Lumajang

17 Juli 2025 - 16:38 WIB

Sae Law Care Segera Evaluasi Perwakilannya sebagai Humas Satgas Miras Kabupaten Probolinggo

17 Juli 2025 - 16:08 WIB

Soal Sound Horeg, MUI Lumajang Serukan Kesatuan Sikap atas Fatwa Nasional dan Menunggu Instruksi Gubernur Jatim

17 Juli 2025 - 15:17 WIB

Dinilai jadi Biang Kegaduhan, Aliansi Desak Humas Satgas Miras Kabupaten Probolinggo Dicopot

17 Juli 2025 - 14:49 WIB

Dorong Peran Perempuan untuk Pembangunan Daerah, Kohati HMI Jember Luncurkan ‘PENA KOHATI’

16 Juli 2025 - 13:18 WIB

Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak

15 Juli 2025 - 21:03 WIB

Trending di Pemerintahan