PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Semarak Hari Raya Iedul Adha 1438 Hijriyah, menyelimuti lereng Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, Sabtu (2/9/2017). Padahal, kawasan yang mayoritas dihuni Umat Hindu ini, biasanya sepi dari hingar bingar Perayaan Hari Besar Islam (PHBI).
Keriuhan Iedul Adha di Kawasan Bromo, salah satunya terlihat di Kampung Qur’an, Desa Wonokerto Kecamatan Sukapura, dimana terdapat 6 ekor sapi dan 18 ekor kambing dipotong untuk disalurkan kepada yang berhak. Selain itu, ada 200 paket sembako dibagikan kepada warga.
Kepala Desa Wonokerto Heri Dwi Hartono mengatakan, hewan kurban dan paket sembako tahun ini, merupakan kerjasama antara masyakarat tengger dengan sebuah yayasan dana sosial. Sementara untuk lokasi penyaluran santunan, dipilih Musholla Al-Ikhlas Wal Barokah, yang selama ini menjadi jujugan pembelajaran agama islam di desa setempat.
“Ini moment langka bagi masyarakat tengger, khususnya bagi warga Desa Wonokerto. Semoga dapat mempererat silaturrahim dan memupuk rasa ikhlas. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang telah membantu mensukseskan pembagian santunan dan daging kurban ini,” ungkap Heri.
Kegiatan yang disebut WIDAQUR (Wisata Dakwah Qurban) ini, lanjut Heri, bertujuan untuk mengajak masyarakat berwisata sambil berdakwah. “Desa Wonokerto merupakan salah satu pemukiman dengan mayoritas penduduk muslim, yang diapit oleh desa-desa berpenduduk Hindu. Kondisi ini juga didukung panorama alam eksotik, jadi lengkap kan,” bangga Kades Heri.
Sementara Ragil, Koordinator pelaksanaan kurban di kawasan Bromo, mengakui bahwa aksi sosial ini memberikan kepuasan tersendiri. Selain dapat menyalurkan titipan 85 orang donatur, ia bersama rekan-rekannya juga dapat menikmati pesona alam di lereng Bromo.
“Bromo ternyata tidak hanya soal keelokan wisata dan Suku Tengger, tetapi juga terdapat komunitas muslim yang jarang diketahui dunia luar. Alhamdulillah, hari ini kami berkesempatan untuk menyalurkan paket sembako dan daging kurban, kepada saudara-saudara kami di Desa Wonokerto dan Sariwani, Kecamatan Sukapura,” jelasnya. (asl/ela).
