Menu

Mode Gelap
MUI Jember Ungkap Sisi Buruk Sound Horeg: Volume Melebihi Batas, Warga Mengungsi Jamaah Haji asal Kota Probolinggo ini Meninggal Saat Perjalanan Pulang Geramnya Sunan, Motor Digelapkan Teman yang Kerap Dibantunya Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur, Tukang Becak di Pasuruan Diamankan Polisi Jember Jadi Tuan Rumah Porseni Madrasah se-Jawa Timur, Diikuti Ribuan Pelajar Hanya Bertengger di Posisi 30 Porprov Jatim 2025, KONI Kota Probolinggo Segera Evaluasi Tim

Sosial · 8 Jun 2025 17:51 WIB

Innalillahi! Dua Jamaah Haji asal Jember Meninggal Dunia di Tanah Suci


					Ilustrasi Jamaah haji yang sedang menunaikan ibadah di tanah suci, Mekkah, Arab Saudi. Perbesar

Ilustrasi Jamaah haji yang sedang menunaikan ibadah di tanah suci, Mekkah, Arab Saudi.

Jember,- Kementerian Agama (Kemenag) mengonfirmasi bahwa ada dua jamaah haji asal Kabupaten Jember, yang telah meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi.

Kedua jamaah ini meninggal dunia sebelum pelaksanaan ibadah wukuf. Terdiri dari seorang jamaah laki-laki dan perempuan.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Jember, Nur Sholeh mengungkapkan, satu jamaah adalah seorang wanita paruh baya bernama Jasmi Paimin Paijan. Satu orang lainnya adalah Abdul Mai Muhammad Hariyanto.

“Keduanya meninggal di rumah sakit. Pak Mai mengalami sesak nafas, sedangkan Bu Jasmi meninggal karena masalah jantung,” jelas Nur Sholeh, Minggu, (8/6/25).

Ia menambahkan, keduanya berasal dari Kecamatan Jenggawah dan Sumbersari namun tergabung dalam kloter berbeda, yaitu kloter 50 dan 32. Pak Mai meninggal pada 30 Mei 2025, sedangkan Bu Jasmi pada 24 Mei 2025.

Jenazah kedua jamaah telah disalatkan di Masjidil Haram setelah dirawat di rumah sakit. Mereka kemudian dimakamkan di Ma’la, Mekkah.

Nur Sholeh mengingatkan semua jamaah untuk menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji mengingat pelaksanaan rukun islam kelima ini sangat menguras tenaga.

“Masih banyak proses yang harus dilalui. Penting untuk tidak memaksakan diri jika merasa tidak fit,” tambahnya.

Ia menyebutkan, bahwa untuk lempar jumroh, jamaah yang tidak mampu dapat diwakilkan oleh jamaah lain yang dalam kondisi fisik lebih baik.

“Satu orang dapat mewakili beberapa orang, sehingga semua jamaah bisa tetap menjalani ibadah dengan baik,” tutup Nur Sholeh. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 267 kali

Baca Lainnya

MUI Jember Ungkap Sisi Buruk Sound Horeg: Volume Melebihi Batas, Warga Mengungsi

9 Juli 2025 - 14:27 WIB

Jamaah Haji asal Kota Probolinggo ini Meninggal Saat Perjalanan Pulang

8 Juli 2025 - 21:25 WIB

Sopir Bus Keluhkan Macet Parah di Klakah, Waktu Tempuh Bertambah Satu Jam Lebih

7 Juli 2025 - 18:45 WIB

Cegah Kecelakaan, Warga Halau Pengguna Motor Matik Masuki Wisata Bromo

7 Juli 2025 - 18:20 WIB

Tiga Jamaah Haji Lumajang Belum Bisa Pulang Bersama Rombongan

7 Juli 2025 - 15:29 WIB

Seleb Tik-tok Luluk Nuril Kembali jadi Sorotan, Kini Diterpa Isu Penipuan

7 Juli 2025 - 11:39 WIB

Puluhan Ribu Warga Lumajang Kehilangan Akses BPJS, 22.450 Peserta PBIJK Dinonaktifkan

7 Juli 2025 - 08:50 WIB

Lomba Burung Berkicau Kapolres Cup 2025 jadi Ajang Pelestarian Satwa di Probolinggo

6 Juli 2025 - 21:16 WIB

Kejuaraan Menembak Senapan Angin Kapolres Probolinggo Cup 2025 Digelar, begini Keseruannya

6 Juli 2025 - 20:58 WIB

Trending di Sosial