Menu

Mode Gelap
Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang

Sosial · 26 Okt 2024 14:15 WIB

Siswa SMAN 4 Pasuruan Korban Bullying Berangkat Umrah Didampingi Ibunya


					Korban bullying berangkat umrah. Perbesar

Korban bullying berangkat umrah.

Pasuruan, – NS, korban bullying yang sempat mengalami depresi berat, akhirnya berangkat menunaikan ibadah umrah didampingi sang ibu, Kustiani, Sabtu (26/10/2024) pagi.

Keberangkatan ini merupakan hadiah dari AKP Decky Tri Yoga, alumnus SMAN 4 Kota Pasuruan yang kini berdinas sebagai di Polda Jatim, sebagai bentuk dukungan moral dan spiritual.

Suasana khusyuk terasa saat ayah NS, Suyat, mengumandangkan adzan yang mengiringi langkah awal NS menuju perjalanan suci ke Tanah Suci Makkah. Sejumlah tetangga dan kerabat turut mengantar mereka hingga ke ujung gang, memberikan dukungan moral dan mengungkapkan perasaan haru.

Kustiani, ibu NS, mengungkapkan rasa syukur dan haru atas kesempatan berangkat umrah ini. “Tidak menyangka saya bisa umrah bersama anak saya,” ujarnya.

AKP Decky Tjahyono Triyoga, alumnus SMAN 4 yang memberikan hadiah umrah ini, mengaku, tersentuh dan berharap perjalanan ini membawa keberkahan.

“Saya terharu, semoga menjadi ibadah yang mabrur, selamat sampai kembali ke tanah air,” katanya.

Decky juga berharap, ibadah umrah ini dapat membantu mengurangi dampak dari pengalaman bullying yang dialami NS dan membantunya pulih.

Sebelumnya, NS dilaporkan mengalami depresi berat akibat bullying yang dialaminya hingga harus dirawat di RSJ. Kasus ini dilaporkan oleh keluarga korban ke Polres Pasuruan Kota pada 26 Agustus 2024. Kasus bullying yang menimpa NS diselesaikan dengan damai melalui mekanisme restorative justice yang difasilitasi oleh Satreskrim Polres Pasuruan Kota. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 74 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang

14 Juli 2025 - 11:31 WIB

Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama

14 Juli 2025 - 11:11 WIB

Ada Festival Cerutu di Jember, Diwarnai Gerojokan Bansos bagi 40 Ribu Buruh Tani

13 Juli 2025 - 18:55 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Menteri P2MI Kunjungi BLKLN Pasuruan, Tekankan Pentingnya Skill dan Prosedur Resmi

12 Juli 2025 - 08:22 WIB

Pemilik Warung GOR A. Yani Bongkar Bangunan Sendiri, Pindah ke Tenda

10 Juli 2025 - 20:37 WIB

Luruskan Pemberitaan, DPRD Kabupaten Pasuruan Bantah Rudi Hartono Dipanggil KPK

10 Juli 2025 - 14:38 WIB

MUI Jember Ungkap Sisi Buruk Sound Horeg: Volume Melebihi Batas, Warga Mengungsi

9 Juli 2025 - 14:27 WIB

Jamaah Haji asal Kota Probolinggo ini Meninggal Saat Perjalanan Pulang

8 Juli 2025 - 21:25 WIB

Trending di Sosial