Menu

Mode Gelap
Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

Ekonomi · 19 Sep 2023 20:37 WIB

Perumda Lumajang Segera Akuisisi Lahan Stockpile Terpadu Milik PTPN


					DIBELI: Truk pasir beroperasi di area Stockpile Terpadu Lumajang, yang lahannya masih status sewa. (foto: Asmadi) Perbesar

DIBELI: Truk pasir beroperasi di area Stockpile Terpadu Lumajang, yang lahannya masih status sewa. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Masa sewa lahan milik PT. Perkebunan Nusantara atau PTPN yang disewa oleh Perusahaan Daerah (Perumda) Lumajang, beberapa hari lagi akan berakhir.

Perumda Lumajang menyewa lahan tersebut untuk lahan Stockpile Terpadu yang berada di Desa Sumbersuko, Kecamatan Sumbersuko.

Di bulan yang sama, Bupati dan Wakil Bupati Lumajang akan purna tugas pada 24 September 2023. Uniknya, masa sewa lahan Stokpile Terpadu akan berakhir pada akhir Bulan september.

Plt. Direktur Utama Perumda Semeru Kabupaten Lumajang, Moch. Bahrul Wahid membenarkan jika sewa Stockpile Terpadu akan habis di akhir bulan ini.

“Iya benar lahan Stockpile Terpadu yang kita sewa, milik PTPN akan habis akhir bulan September tahun ini. Makanya, akan ada proses perpanjangan untuk kedepanya,” kata Bahrul, Selasa (19/9/2023).

Bahrul menyampaikan, keberlanjutan Stockpile Terpadu sangatlah penting. Sebab, selain bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pasir, Stoklckpile Terpadu juga berdampak pada peningkatan perekonomian warga.

“Jadi proses pembahasan perpanjangan sewa lahan sudah dilakukan antara Perumda dengan PTPN. Malahan proses yang kita lakukan bersama bukan hanya sewa-menyewa namun mengarah ke pembelian lahan milik PTPN itu,” ujar dia.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, di tahun 2024 yang akan datang, lahan milik BUMN itu akan dibeli untuk tempat penitipan pasir Lumajang.

“Yang jelas, ini sudah proses. Kedepan, saya berharap tahun depan lahan yang dipakai stockpile terpadu sudah jadi milik atau aset Pemkab Lumajang,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Piwadalan di Pura Senduro Lumajang Jadi Simpul Tumbuhnya Ekonomi Inklusif

11 Juli 2025 - 14:20 WIB

Serangan Wereng Meluas, 11 Kecamatan di Lumajang Terancam Gagal Panen

10 Juli 2025 - 09:39 WIB

Stok Beras di Pasar Tanjung Jember Menipis, Pedagang Hanya Andalkan Stok Sisa

9 Juli 2025 - 20:29 WIB

Tak Mampu Tekan HPP, Penggilingan Padi di Pasuruan Pilih Hentikan Produksi

3 Juli 2025 - 18:55 WIB

Pasar Maron Probolinggo Siap Tingkatkan Daya Saing, Jual Produk Olahraga Jadi Daya Tarik Baru

3 Juli 2025 - 15:12 WIB

Petik Merah, Kopi Senduro Jadi Andalan Lumajang

3 Juli 2025 - 10:33 WIB

Trending di Ekonomi