Gubernur Khofifah meninjau pembangunan.

Bangun Gudang dan Dermaga-2, Gubernur Berharap PAD Meningkat

Probolinggo – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada Rabu siang (2/08/23) melakukan ground breaking pembangunan gudang di pelabuhan DABN, serta peninjauan pembangunan perpanjangan Dermaga-2 di Kota Probolinggo. Diharapkan dengan gudang dan pembangunan dermaga dapat menaikan PAD Provinsi Jawa Timur dan kapal bertonase besar dapat bersandar.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur, Nyoto menyampaikan, ground breaking pembangunan gudang di pelabuhan DABN ini seluas 6.000 meter persegi. Sementara, untuk pembangunan perpanjangan dermaga ini seluas panjang 92 meter dan lebar 31 meter.

“Untuk gudang yang nantinya dibangun dengan luasan 6.000 meter persegi ini dapat digunakan untuk stuffing barang milik perusahaan usai turun dari kapal sebelum didistribusikan,” ujarnya.

Sementara, untuk pembangunan Dermaga-2 ini, nantinya untuk meningkatkan kapasitas dermaga dari kekuatan sandar kapal dari saat ini 25.000 ton menjadi 50.000 ton. Sehingga nantinya kapal-kapal ukuran besar dari berbagai negara di antaranya Brazil, hingga Spanyol dapat bersandar.

Selain itu salah satunya kapal pengangkut raw sugar untuk pabrik Cheil Jedang Samsung, Pasuruan yang saat ini melakukan aktivitas bongkar muat di Dermaga Maspion, Pelabuhan Gresik. Dan jika Dermaga-2 selesai, maka kapal tersebut serta kapal untuk pasokan barang perusahaan lain dapat bersandar di pelabuhan DABN.

“Pembangunan gudang dan dermaga ini merupakan harapan dari stakeholder, para perusahaan, dan pelaku usaha agar dapat memberikan fasilitas staffing karena minimnya gudang di perusahaan mereka,” kata Nyoto.

Sementara, gubernur mengatakan, dengan telah dapat memberikan pelayanan yakni kapal berukuran 50.000 ton bersandar, maka PR dari Pemerintah Provinsi Jatim dan Kota Probolinggo yakni bagaimana kapal datang membawa barang, dan kapal pulang juga harus membawa barang.

Baca Juga  Jaringan Air Bersih Lereng Bromo Kembali Normal, Pasok 4 Desa

“Untuk mewujudkan ‘PR’ tersebut kami akan berkoordinasi dengan perusahaan sekitar DABN hingga perusahaan di PIER untuk mengirimkan barang atau produknya melalui pelabuhan DABN,” ujarnya.

Sementara, dengan adanya pembangunan gudang dan Dermaga-2, pendapatan PAD Jatim dapat meningkat sekitar Rp10 miliar. Selain itu pembangunan di pelabuhan DABN ini ada sejumlah hal yang dapat dikerjasamakan dengan pemerintah Kota Probolinggo. Yakni penyediaan air bersih, dan bongkar muat setelah pergudangan selesai dibuat.

“Terkait hal ini, kami meminta untuk Pemkot Probolinggo segera menyiapkan perusahaan BUMD untuk bekerja sama terkait teknis bongkar muat di pelabuhan DABN, dapat dikerjasamakan dengan BUMD Kota Probolinggo,” kata gubernur.

Selanjutnya, gubernur bersama sejumlah stakeholder dan Forkopimda Kota Probolinggo melakukan peletakan batu pertama di lokasi pembangunan gudang. Dilanjutkan peninjauan pembangunan perpanjangan Dermaga-2 yang saat ini masih dikerjakan.

Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, terkait kerja sama ini pihaknya akan segera menyiapkan BUMD. Sehingga kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jatim dan Pemerintah Kota Probolinggo dapat terjalin.

“Ada beberapa aspek kerja sama diantaranya suplai air bersih dan jasa transportasi. Selain itu juga ada pergudangan yang mana Pemkot memiliki banyak tanah aset yang bisa dimanfaatkan untuk depo logistik untuk bongkar muat kapal di pelabuhan,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga

Ada Pabrik Baru di Pasuruan, Siap Ciptakan Ribuan Lapangan Kerja

Pasuruan,– Kabar gembira datang dari Jawa Timur. Hari ini, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy …