Persoalan LPG 3 Kg Meluas, Pemkab Sebut Kelangkaan Hanya Terjadi di Pengecer

Persoalan LPG 3 Kg Meluas, Pemkab Sebut Kelangkaan Hanya Terjadi di Pengecer

Probolinggo – Kekurangan ketersediaan stok LPG 3 kilogram (kg) di Kabupaten Probolinggo semakin meluas. Saat ini sejumlah warga di Kecamatan Kraksaan juga mulai merasakan hal tersebut.

Rahmad Hidayat, warga Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan mengaku, dirinya baru menyadari terkait persoalan stok LPG 3 kg yang sulit didapat setelah gas LPG di dapurnya habis. Saat hendak membeli ke sejumlah toko, ternyata kosong.

“Sudah beberapa toko saya datangi, ternyata habis semua. Bingung harus cari ke mana lagi,” katanya, Selasa (25/7/2023).

Menanggapi hal tersebut, Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Kabupaten Probolinggo, Jurianto mengatakan, persoalan kelangkaan gas LPG 3 kg ini hanya terjadi di tingkat pengecer. Sebab, dari pihak Pertamina, agen, maupun dari Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) tidak ada masalah atau pun kendala.

“Menyikapi hal ini pemerintah daerah (pemda) akan terus bergerak untuk mengatasinya dengan melakukan beberapa langkah strategis. Sebab, jika tidak segera ditanggulangi, dikhawatirkan akan bermunculan pihak-pihak yang sengaja memanfaatkan kondisi ini untuk mengeruk keuntungan,” katanya, Selasa (25/7/2023).

Ia mengatakan, pemda akan terus berkoordinasi secara intens dengan pihak Pertamina untuk memantau distribusi LPG melalui agen dan pangkalan LPG. Oleh sebabnya, ia meminta masyarakat untuk tetap tenang.

“Kami harap masyarakat tidak panik dan membeli sesuai dengan kebutuhan. Tidak perlu resah,” ujarnya.

Selain melakukan pengawasan, pihaknya juga akan terus melakukan sosialisasi terkait peruntukan LPG 3 kg ini. Pasalnya, pihaknya meyakini, masih terdapat hotel, restoran, ataupun kafe, yang masih menggunakan LPG 3 kilogram yang bukan peruntukannya. Sehingga, hak masyarakat yang membutuhkan terambil.

“Saat ini, jumlah pangkalan LPG 3 kilogram se-Kabupaten Probolinggo ada 586 pangkalan yang tersebar di semua kecamatan. Kami pun bersama Pertamina dan instansi terkait akan terus mengevaluasi persebaran pangkalan dan tabung 3 kg di wilayah yang ditengarai berpotensi kekurangan,” terangnya. (*)

Baca Juga  Kolaborasi Kopassus-GM FKPPI, Sebar Sembako dan Hijaukan Tapal Kuda

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga

Ada Pabrik Baru di Pasuruan, Siap Ciptakan Ribuan Lapangan Kerja

Pasuruan,– Kabar gembira datang dari Jawa Timur. Hari ini, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy …