PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
Probolinggo – Sejumlah warga Tengger, Selasa (6/06/23) membersihkan sampah di dua titik di Lautan Pasir Bromo. Dari pembersihan tersebut, jumlah sampah yang diangkut berkurang separonya dibandingkan tahun lalu, yang mencapai sekitar 3 ton.
Puluhan warga Tengger yang ikut dalam bersih-bersih sampah ini dibagi menjadi dua titik. Yakni, di sekitar Pura Luhur Poten dan bibir kawah Bromo. Dua titik ini dipilih karena saat perayaan Yadnya Kasada menjadi lokasi ritual.
Salah satu warga yang ikut bersih-bersih, Miko mengatakan, ada beberapa jenis sampah yang diangkut mulai sampah plastik hingga dedaunan.
“Jadi untuk sampah jenis plastik yang kami angkut menurun. Itu artinya ada kesadaran warga yang tidak menggunakan plastik,” ujarnya.
Selain itu dari dua lokasi ini, total sampah yang dikumpulkan total sekitar 1,5 ton. Jumlah tersebut menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 3 ton sampah.
Sampah-sampah tersebut kemudian diangkut menggunakan mobil jip open cab dan dua mobil pikap yang beberapa kali bolak-balik untuk membuang sampah dari lokasi menuju tempat pembuangan sementara (TPS).
“Selain hari ini, untuk bersih-bersih sampah akan dilakukan lagi pada Kamis (8/06/23) bersama sejumlah komunitas yang mana dalam bersih-bersih besok akan dilakukan dengan area yang lebih luas,” katanya.
Sementara Kepala Desa Ngadisari, Sunaryono mengatakan, dalam pembersihan dua lokasi ini, sampah-sampah tersebut dimasukkan ke kantong plastik ukuran jumbo. Setelah itu kantong plastik diangkut mobil untuk dibuang ke tempat pembuangan sementara (TPS) sampah.
“Dari total 10 mobil yang kami siapkan yang terisi sampah hanya tiga mobil. Itu artinya kesadaran warga akan sampah mulai meningkat. Rencananya, bersih-bersih sampah ini akan dilakukan lagi pada Kamis besok yang digelar komunitas Forum Sahabat Gunung,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
