Menu

Mode Gelap
Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

Ekonomi · 19 Mei 2023 15:48 WIB

Jelang Musim Kemarau, Petani Diimbau Segera Tanam Tembakau


					Lukman Hakim saat mengecek tanaman tembakaunya pada tahun lalu. Perbesar

Lukman Hakim saat mengecek tanaman tembakaunya pada tahun lalu.

Probolinggo – Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Probolinggo mengimbau para petani tembakau untuk segera melakukan penanaman. Pasalnya, dalam beberapa hari ke depan, musim hujan sudah akan berganti ke musim kemarau.

Kepala Disperta setempat Mahbub Zunaidi mengatakan, prediksi datangnya musim kemarau tersebut diperolehnya setelah melakukan koordinasi dengan pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)

Sedangkan, penanaman tembakau memang cocok dilakukan pada saat musim kemarau

“Sebaiknya saat ini petani segera tanam tembakau sesuai prakiraan cuaca dari BMKG. Karena akhir Mei sudah mulai musim kemarau,” katanya, Jumat (19/5/2023).

Imbauan ini ia berikan bukan terkait datangnya musim kemarau saja. Pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah gudang terkait jadwal bukanya. Sehingga, pada masa panen nanti, gudang-gudang yang ada sudah siap menampung hasil tembakau petani setempat.

“Untuk jadwal bukanya gudang, itu menyesuaikan dengan waktu panen petani,” paparnya.

Sementara itu, Lukman Hakim, petani di Desa Sambirampak Kidul, Kecamatan Kotaanyar mengaku, saban tahun di daerahnya memang selalu mengawali masa tanam tembakau dibandingkan daerah lainnya. Bahkan, tanaman tembakau di salah satu lahan sawah miliknya, kini sudah ada yang berusia 14 hari.

“Sudah banyak yang tanam di sini, punya saya saja sudah setengah bulanan,” ujarnya.

Ia pun berharap, pada saat panen nanti, pihak gudang sudah siap untuk membeli tembakaunya. Sebab, pada tahun sebelumnya, pada saat dilakukan pemanenan, belum ada gudang yang buka.

“Semoga saja tidak seperti tahun lalu, masa panen masih belum buka gudangnya,” harapnya.(*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing

18 September 2025 - 17:22 WIB

Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga

18 September 2025 - 16:33 WIB

Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Tembus Rp40 Ribu/Kg

18 September 2025 - 14:58 WIB

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Trending di Ekonomi