PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
Probolinggo – Berkurangnya stok dari distributor membuat harga cabai rawit di Pasar Baru Kota Probolinggo merangkak naik. Kenaikan harga cabai rawit ini terjadi beberapa kali selama seminggu terakhir dengan harga saat ini mencapai 70 ribu per kilogram (Kg).
Melambungnya harga cabai rawit ini disampaikan salah satu pedagang asal Jalan Mastrip, Suliana. Dikatakan kenaikan harga cabai rawit yang mencapai 70 ribu per kg ini terjadi sejak seminggu yang lalu. Sebelumnya harga cabai ini mencapai 50 ribu per kg.
“Awalnya harga cabai ini Rp 50 ribu, berselang dua hari naik menjadi Rp65 ribu hingga akhirnya hari ini naik lagi menjadi Rp70 ribu per kilo,” ujarnya.
Masih menurut Suliana, naiknya harga cabai rawit ini juga karena saat ini masih terjadi musim hujan di sejumlah daerah sehingga panen petani berkurang. Sehingga pasokan cabai rawit dari petani ke distributor berkirang, yang mengakibatkan harga jual terus naik.
“Selain harga naik, pasokan cabai dari distributor juga berkurang, sehingga di prediksi harga cabai rawit ini akan kembali naik,” imbuh Suliana.
Hal senada di sampaikan pedagang cabai lainnya yang merupakan warga Kebonsari Kulon, Su’eb. Ia menyebut, kenaikan harga cabai rawit ini yang menyentuh harga Rp 70 ribu per kg ini terjadi mulai hari ini. Kamis kemarin harga cabai rawit berada di kisaran Rp65 ribu.
“Kenaikan harga cabai rawit ini karena daerah penghasil cabai rawit di wilayah Jawa Timur bagian barat berkurang, karena musim hujan. Selain itu, banyak petani yang sudah beralih tanam ke padi atau jagung sehingga pasokan cabai rawit berkurang,” ujarnya.
Su’eb menambahkan, jika dilihat petani sudah mulai beralih tanam, dan musim hujan yang masih terjadi, harga cabai rawit ini akan kembali naik.
“Jika dilihat dari kondisi ini diprediksi harga cabai rawit ini akan naik lagi,” imbuhnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
