PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
Pakuniran,- Aparat kepolisian dipaksa bekerja keras untuk mengungkap teror pembakaran mobil milik Saman (41) warga Desa Kedungsumur, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo.
Kanitreskrim Polsek Pakuniran, Aipda Adi Perdana mengatakan, pihaknya saat ini masih mendalami kejadian itu. Tiga orang saksi telah dimintai keterangan untuk melengkapi hasil penyelidikan.
Sayangnya, keterangan yang diberikan keluarga dan tetangga korban, belum memberikan titik terang. Keterangan yang didapatkan polisi masih belum mengerucut pada pelaku.
“Sejauh ini sudah ada tiga saksi yang kami periksa, baik korban dan anggota keluarga lainnya serta tetangga korban,” kata Adi, Kamis (5/1/23).
Adi menjelaskan, jumlah saksi yang diperiksa akan bertambah. Sebab masih banyak keterangan yang harus dikumpulkan untuk mengungkap bakar mobil yang menimpa pemborong bangunan itu.
“Masih panjang proses penyelidikan yang harus kami lakukan. Tentunya, saksi lainnya juga perlu kami mintai keterangan,” imbuh dia.
Korban Saman menyebut, ia tidak mencurigai seorang pun dalam kejadian itu. Sebab ia merasa tidak mempunyai masalah dengan orang yang ia kenal. “Sementara ini belum ada (masalah), mas,” ungkapnya.
Ia berharap, agar pihak kepolisian dapat mengungkap teror pembakaran mobil yang menimpanya. Ia khawatir kejadian yang menimpanya sama dengan teror-teror sebelumnya.
“Maka dari itu kami meminta tolong kepada pihak kepolisian supaya bisa mengungkap kasus ini sampai selesai agar keresahan warga bisa teratasi ,” pintanya.
Sebagaimana diketahui, Daihatsu Terios milik Saman, warga Desa Kedungsumur, Kecamatan Pakuniran, jadi sasaran pembakaran orang tak dikenal, Rabu (4/1/23) dinihari.
Sebelum itu, teror serupa menimpa kendaraan milik Fathollah, warga Desa Sindetlami, Kecamatan Besuk, Selasa (5/7/22) dan Syaiful Bahri, warga Desa Kedungrejoso, Kecamatan Kotaanyar, Selasa (18/10/22).
Sayangnya, hingga saat ini ketiga kasus itu tak satupun yang terungkap motif maupun pelakunya. Tak tak heran jika teror bakar mobil ini membuat warga resah. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainullah FT
