Pemkab Lumajang Gratiskan Biaya Pengobatan Bocah Korban Kekerasan Orang Tuanya

Lumajang,- Malang nian nasib MWS. Bocah berusia 6 tahun asal Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang ini, menjadi korban kebiadaban yang diduga dilakukan oleh orangtuanya sendiri.

Anak kecil berjenis kelamin laki-laki itu menderita luka memar pada bagian wajah dan luka lepuh pada bagian dada dan punggung. Kini ia dirawat di RSUD dr. Haryoto Lumajang.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, pengobatan bocah yang diduga menjadi korban penganiayaan orang tuanya sendiri itu gratis hingga sembuh total.

“Biaya penuh akan ditanggung penuh oleh Pemerintah Daerah Lumajang melalui rumah sakit ini,” kata Thoriq di RSUD dr. Haryoto Lumajang, Sabtu (10/12/2022).

Thoriq menyampaikan, ia sudah menyaksikan secara langsung kondisi anak tersebut dan memang dipenuhi dengan bekas luka akibat menjadi korban kekerasan.

“Saya tadi melihat langsung kondisinya ada beberapa luka bakar, lebam dan kondisi fisiknya ada banyak bekas luka akibat kekerasan,” tuturnya.

Pertama kali korban masuk rumah sakit dua hari lalu, korban trauma dan enggan untuk berbicara. Kini, kondisi mentalnya sudah mulai membaik dan sudah bisa diajak bicara.

“Saya juga minta kepada rumah sakit untuk mendampingi korban dengan tim psikologi anak, juga Dinas Sosial untuk terus memantau dan melakukan pendampingan khusus,” tambah dia.

Bupati yang akrab disapa Cak Thoriq itu juga meminta pihak rumah sakit milik Pemkab Lumajang itu agar melakukan perawatan intensif hingga kondisi korban dinyatakan sembuh total.

“Saya minta kepada rumah sakit untuk korban ini ditempatkan di tempat perawatan khusus sehingga proses perawatannya bisa intens terus dilakukan, pokoknya harus sampai sembuh,” pungkasnya.

Kasus kekeraaan yang dialami MWS, kini dalam proses penyelidikan aparat kepolisian. Polisi jug telah memanggil kedua orang tua korban, yang diduga kuat sebagai pelakunya.(*) 

Baca Juga  Modus Beli Emas untuk Mahar, Dua Perempuan Curi Kalung Emas

 

Editor: Efendi Muhamad

Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga

TPID Kota Probolinggo Buka Warung Sembako, Harga tak Menguras Kantong

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUMP), …