Emak-emak Sulap Duri Ikan Jadi Cemilan Gurih

Pasuruan, – Sekelompok emak-emak di kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan menyulap duri ikan bandeng menjadi makanan layak konsumsi, yaitu dijadikan steak duri bandeng.

Emak-emak yang tergabung UMKM Jelak Joyo Food membuat seak duri bandeng dengan memanfaatkan duri sisa olahan beragam menu makanan bandeng tanpa duri yang dijualnya.

Salah satu anggota UMKM, Shofiyatul Khusna (36) mengatakan, cemilan steak duri bandeng ini dirintis sejak tahun 2020 lalu.

“Kami berpikir bagaimana caranya agar seluruh bagian ikan bandeng bisa dimanfaatkan. Akhirnya kami berinovasi membuat steak duri bandeng ini dan diri ada kalsiumnya bagus buat tulang,” kata Shofiya.

Menurutnya steak duri bandeng yang diproduksi ada dua rasa, yakni rasa original dan rasa balado. Untuk membuat satu kilo cemilan steak duri bandeng dibutuhkan duri dari 12 ikan bandeng.

Proses pembuatannya, duri ikan bandeng dipisahkan terlebih dahulu dari daging, kemudian dipresto hingga lunak. Duri bandeng yang lunak lalu diblender hingga halus.

Setelah diblender, duri bandeng dicampur dengan adonan tepung terigu, maizena, telur, margarin dan bawang putih sebagai penyedap rasa.

Kemudian adonan dicetak di mesin penggiling lalu digoreng dan dicampuri bumbu rasa-rasa.

“Untuk rasa kami ada dua ada rasa original dan rasa balado,” ungkapnya.

Untuk harga, dijelaskan Shofiya, satu bungkus stieak duri bandeng ukuran 250 gram, baik rasa original maupun rasa balado, dijual dengan harga Rp15 ribu.

Steak duri bandeng ini sudah banyak laku dipasarkan secara online di wilayah Pasuruan dan sekitarnya. Dalam sebulan omsetnya mencari jutaan rupiah. “Pas hari hari besar bisanya rame pesanan,” jelasnya.

Sementara itu, Mardiah Rahma (30), pembeli asal Surabaya mengaku, sudah sering memesan steak duri bandeng. Menurutnya, aelain rasanya gurih dengan aroma khas ikan bandeng jelak, duri bandeng ini sangat bergizi.

Baca Juga  Kebacut! Uang Kotak Toilet Pasar Desa pun Digondol Maling

“Saya sudah langganan, tahunya dari media sosial. Awalnya gak nyangka, ternyata rasanya enak,” kata Mardiah.(*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga

Bawang Merah Probolinggo Tersisih di Kalimantan, Ternyata ini Sebabnya?

Probolinggo,- Bawang merah asal Probolinggo dan sejumlah daerah di Jawa dikabarkan tidak bisa masuk ke Kalimantan …