Korban Tragedi Kanjuruhan Dapat Trauma Healing hingga Pengobatan Gratis

Maron,- Orang tua korban Tragedi Kanjuruhan di Kabupaten, mendapatkan penanganan trauma healing dari Dokkes Polda Jatim. Trauma Healing diberikan untuk mengembalikan kondisi psikis orang tua korban yang terpukul pasca kejadian itu.

Trauma healing salah satunya diberikan kepada Muamanah (52) ibu korban meninggal Rifki Dwi Yulianto (19) di Desa Maron Wetan, Kecamatan Maron, , Jum’at (14/10/22).

Kabid Dokkes Polda Jawa Timur Kombespol Erwinn Zainul Hakim mengatakan, program trauma healling tersebut dilakukan melalui rumah sakit Bhayangkara Prioritas milik Polda Jatim.

“Kami dengan didampingi dari RS Bhayangkara Prioritas Lumajang dan Bondowoso melakukan program bhayangkara prioritas sesuai dengan arahan dari bapak Kapolri. Dengan ini mudah-mudahan dapat membantu keluarga yang tertimpa musibah,” ujar Erwinn yang memimpin prosesi trauma healing.

Erwinn menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah mengunjungi empat rumah korban Tragedi Kanjuruhan. Salah satunya adalah rumah duka almarhum Rifki Dwi Yulianto (19), dan Bintang Kurniawan Antoro (19).

“Pertama kita ke rumah korban yang meninggal dunia yaitu Rifki Dwi Yulianto. Ibu korban mendapatkan trauma healling dari tim Bhayangkara Prioritas. Kemudian selanjutnya ke rumah korban kanjuruhan yang mengalami luka dibagian kaki dan tulang engkelnya,” paparnya.

Tidak hanya trauma healing, pihaknya menurut Erwinn, juga memberikan layanan kesehatan gratis. Seperti yang diterima korban selamat Bintang Kurniawan dan ayahnya, Lodi Antoro (56).

“Ayah korban (Bintang Kurniawan) ini mengalami stroke dan kami tawarkan pemeriksaan melalui program Nhayangkara Prioritas dan alhamdulillah pihak keluarga beekenan,” ujarnya.

Ayah Rifki Dwi Yulianto, Bambang Trisila (58) mengaku senang dan berterimakasih atas perhatian aparat kepolisian terhadap keluarganya dan korban Tragedi Kanjuruhan lainnya.

“Terimakasih banyak saya ucapkan kepada seluruh pihak yang turut berduka cita atas wafatnya putra saya. Alhamdulillah, banyak tidak bisa saya sebut satu persatu, terutama kepada pihak kepolisian yang sampai mengunjungikami ke sini,” ucapnya.

Baca Juga  KTT G20, Tim Gabungan Patroli Laut dan Periksa Kapal

Di sisi lain, Bintang Kurniawan Antoro (19) korban yang mengalami cidera engkel di bagian kaki kananya itu mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan donasi dari pihak kepolisian.

“Ya cukup terbantu dengan adanya bantuan donasi ini. Alhamdulillah, Senin mendatang pihak kepolisian katanya mau ke sini lagi untuk menindaklanjuti pengobatan untuk saya,” urainya. (*) 

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainullah FT

Baca Juga

Pemkab Lumajang Sibuk Stabilkan Harga Pangan, Kekeringan Terabaikan

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab Lumajang) tengah gigih menjaga stabilitas harga beras di pasaran. Meski demikian, …