TERTANGKAP : BNNK Lumajang saat menjaring residivis narkoba beberapa waktu lalu. (foto: BNNK Lumajang)

BNNK Lumajang Jaring Residivis Narkoba, Temukan 2,9 Kg Sabu 

Lumajang,- Ahmad Faisol, warga Dusun Elosan, Desa Randuagung, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, ditangkap Badan Narkotika Nasional wilayah Kabupaten (BNNK) Lumajang.

Kepala BNNK Lumajang AKBP Indra Brahmana menyebut, pena dilakukan Jum’at, 16 September 2022. Saat itu, tim gabungan BNNP Jawa Tengah, Bea Cukai Tanjung Emas Semarang dan BNNK Lumajang melakukan pengungkapan kasus penyelundupan Sabu di Lumajang.

Dari ungkap kasus itu, ada 2,9 kilogram (kg) sabu, yang disita dari Ahmad Faisol. Barang haram disembunyikan pelaku dalam dua jiriken plastik, lalu dikemas dalam satu kardus besar yang dicampur dalam pakaian bekas.

Akan tetapi siasat pelaku kandas. Faisol yang sebelumnya pernah ditangkap oleh Satresnarkoba Polres Lumajang, kini kembali harus berurusan dengan aparat penegak hukum.

“Bermula dari BNNP Jawa Tengah menerima informasi bahwa ada pengiriman paket berisi narkotika jenis sabu dari Malaysia dengan tujuan Lumajang. Transit di terminal kontainer pelabuhan Tanjung Emas Semarang Jawa Tengah,” kata AKBP Indra, Kamis (6/10/22).

Ia menambahkan, ungkap kasus ini merupakan pengembangan dari kasus penyelundupan paket sabu dari Malaysia seberat 5 kilogram (kg), yang diselundupkan dalam kaligrafi pada Oktober tahun lalu.

Dari pengakuan Faisol, diperoleh keterangan jika barang ditangannya merupakan paket milik seseorang berinisial NHS yang masih tinggal se-desa dengannya. Saat NHS akan ditangkap, ia berhasil melarikan diri.

“Kami sudah tetapkan (NHS) sebagai DPO, untuk pengejaran dan pelacakan, kami dibantu oleh Kapolres Lumajang dan Dandim 0821 Lumajang,” ucap Indra.

Indra menambahkan, Faisol merupakan residivis dengan kasus yang sama. Untuk menjaring pelaku, pihaknya selalu berkoordinasi dengan BNN lintas wilayah khususnya dalam suplai informasi berikut hasil analisisnya.

“Seperti waktu saya berdinas di Sidoarjo, beberapa kali kami berhasil mengungkap kasus penyelundupan sabu dari Malaysia bekerja sama dengan BNNP Jawa Tengah, karena beberapa jaringan sindikat yang beroperasi di Jawa Timur seringkali menggunakan wilayah Jawa Tengah sebagai transit,” ungkapnya. (*)

Baca Juga  Tiga Jam, Gunung Semeru 3 Kali Erupsi

 

Editor: Efendi Muhamad

Publisher: Zainullah FT

Baca Juga

Rawan jadi Target Kejahatan, Toko Emas Diimbau Pasang CCTV

Probolinggo,- Meningkatnya mobilisasi masyarakat untuk berbelanja kebutuhan jelang lebaran, khususnya perhiasan, membuat Polres Probolinggo Kota …