Beri Dukungan Moral, Sarbumusi Probolinggo Datangi Korban ‘Human Trafficking’

Pakuniran,- Kabar kepulangan Asriyatun (41) warga Desa Glagah, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, ke kampung halamannya menyebar cukup cepat.

Kisah buruh tani yang diduga menjadi korban perdagangan manusia (human trafficking) di negeri jiran Malaysia itu pun, mengundang empati dari sejumlah pihak.

Rabu (5/10/22) malam, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Kabupaten Probolinggo, mendatangi rumah Asriyatun di Dusun Nyato, desa setempat.

Kedatangan rombongan dari salah satu badan otonom (banom) Nahdlatul Ulama’ (NU) tersebut bertujuan untuk memberikan dukungan moral sekaligus edukasi soal ketenagakerjaan.

“Barusan yang datang sebelum maghrib, sekitar setenagh jam yang lalu. Termasuk dari Dinsos (Dinas Sosial, red) Tanjungpinang dan IOM (International Organisation of Miration, red) juga ikut ke sini,” kata Peni Aripin, tetangga sekaligus Sekretaris Desa setempat.

Saat ditemui, Asriyatun masih belum banyak bercerita. Namun ia mengaku sudah cukup senang bisa berkumpul lagi bersama keluarganya setelah hampir 4 tahun berada di perantauan.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah banyak membantunya untuk kembali ke tanah air. Termasuk kepada DPC Sarbumusi Kabupaten Probolinggo, yang peduli dengan nasib yang menimpanya.

“Terima kasih sudah datang kesini, Alhamdulillah saya sekarang sudah di rumah. Sudah dari 2019 saya yang ke Malaysia,” ujar wanita dengan 1 anak ini.

Sementara itu, Ketua DPC Sarbumusi Kabupaten Probolinggo, Babul Arifandie mengatakan, kasus yang menimpa Asriyatun selama bekerja menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) harus menjadi perhatian bersama.

Pengalaman hidup Asriyatun selama menjadi TKW menyayat hati semua orang. Niat hati ingin memperbaiki keadaan ekonomi keluarga, justru ia mengalami kekerasan fisik, bahkan tidak mendapatkan upah yang menjadi haknya.

“Atas nama kemanusiaan, kami hadir untuk memberikan support moral,” kata Babul.

Baca Juga  Dijagokan jadi Calon Bupati, Putra Hasan Aminuddin Keok di Pileg

Ia berharap, kejadian serupa tidak terulang dikemudian hari. Ia juga mengimbau agar para calon pekerja yang berkeinginan menjadi TKW atau TKI, berangkat ke luar negeri lewat jalur resmi.

“Semoga tidak terulang lagi bagi siapa dan warga manapun di negeri ini. Untuk Bu Asriyatun, psikisnya masih perlu pendampingan khusus, agar traumanya segera hilang,” tutupnya. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainullah FT

 

Baca Juga

Kritisi Penyaluran Bansos Jelang Pemilu 2024, Mahfud MD: Orang Lewat Dikasih Bansos

Pasuruan,- Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD kembali melakukan kampanye di Pasuruan. Kali …