PMK Kian Merebak, 45 Sapi Mati, 2 Dipotong Paksa 

Probolinggo,- Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang Kabupaten Probolinggo kian mengkhawatirkan. Sebab hingga kini sudah 45 sapi yang mati akibat terjangkit PMK, sebagian sapi dipotong paksa.

Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Probolinggo melaporkan, sebanyak 5.757 sapi potong terindikasi PMK dari total 312.932 sapi (1,84 persen). Dansebanyak 112 sapi dinyatakan sembuh dari PMK, serta dua sapi dipotong paksa.

Medik Veteriner Muda Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo drh. Nikolas Nuryulianto mengatakan, untuk mencegah penyebaran PMK semakin meluas, harus bersama-sama berupaya menghindari penularan PMK dengan menjaga higiene sanitasi dan penyemprotan disinfektan.

“Jika hanya satu orang dalam daerah saja keluar ke tempat lain dan yang lainnya tidak melakukan higiene sanitasi dan penyemprotan disinfektan, tapi semua daerah harus melakukan higiene sanitasi penyemprotan itu,” kata Niko, Minggu (12/6/2022).

Oleh karena itu, Niko, panggilannya, meminta masyarakat agar tidak pernah bosan dan tidak henti-hentinya menyemprotkan disinfektan di lingkungan sekitar kandang, peralatan maupun peternak itu sendiri dan mensosialisasikan kepada tetangga yang memiliki hewan ternak.

“Bahkan tamu yang akan masuk ke kandang juga harus disemprot. Tidak hanya itu, peternak yang sedang mencari pakan setelah pulang disemprot karena virus ini bisa menular melalui udara mana saja, makanya kalau mau keluar semport dan mau masuk juga disemprot,” ujar Niko.

Penanganan PMK sendiri, kata Niko, hampir sama dengan Covid-19. Tetapi PMK malah lebih kompleks lagi karena yang harus disemprot dengan disinfektan itu bukan hanya kandangnya saja, tetapi juga sarana dan prasarana, ternaknya serta orang sekitar kandang.

“Jadi dalam penanganan wabah PMK ini banyak yang harus disemprot mulai dari kandang, ternak, peralatan hingga orangnya sendiri. Orang yang keluar masuk kandang harus menjaga higiene sanitasi dan penyemprotan disinfektan, dan itu jangan sampai dianggap remeh,” pungkasnya. (*) 

Baca Juga  Dari Seruni Point, Batik Probolinggo Go Internasional

 

Penulis: Moh. Ahsan Faradisi

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Zainul Hasan R.

Baca Juga

Videotron Alun-alun Kraksaan akan Diganti, Pemkab Probolinggo Rogoh Rp2 M

Probolinggo,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo berencana mengganti videotron di Alun-alun Kraksaan. Pasalnya, videotron tersebut sudah …