Terlilit Hutang, Pria Sidoarjo Begal Driver GoCar di Tutur

Pasuruan,- Peristiwa berdarah terjadi di Desa Sumber Pitu, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jumat (29/4/2022) malam. Seorang pengemudi Gocar tewas bersimbah darah di dalam mobilnya.

Kasatreskrim Polres Pasuruan, Adhi Putranto Utomo mengatakan pasca kejadian, pihaknya berhasil mengungkap identitas korban maupun pelaku. Korban adalah Sudiono (54), warga Desa Gempolrawan, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo.

Sementara pelakunya adalah rekan korban sendiri, Teguh Bangkit Sanjaya (23), warga Desa Kali Pecabean, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.

“Awalnya pada hari Kamis, 28 April 2022 sekitar pukul 22.30 WIB, pelaku menelfyon korban untuk memesan Gocar via offline. Kebetulan, korban dengan pelaku sudah saling kenal,” kata Adhi, Sabtu (30/4/22).

Lalu sekitar jam 23.30 Wib korban datang menjemput pelaku. Kemudian pelaku minta diantar dengan tujuan ke daerah wisata Bhakti alam, Desa Ngembal, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.

Korban bersama pelaku tiba di lokasi sekitar pukul 01.00 Wib mengendarai Daihatsu Xenia berplat W 1765 QW. Lalu pelaku meminta kepada korban untuk diantar ke tempat air terjun Pengomben di Desa Sugro, Kecamatan Tutur, sampai sekitar pukul 17.30 WIB.

Setelah itu, pelaku minta diantar kembali ke wisata Bhakti alam dengan alasan untuk menunggu dua orang temanya. Setelah sampai, pelaku tiba-tiba menikam leher korban dengan sebilah pisau yang sudah ia persiapkan sebelumnya.

“Pembunuhan terjadi sekitar pukul 21.00 Wib. Pelaku membunuh korban dengan cara menggorok alias menikam leher korban dengan sebilah pisau yang sudah dipersiapkan di saku celananya dan juga menusuk dada korban sampai meninggal dunia. Setelah dibunuh, kemudian korban diangkat ke dalam mobil untuk dibuang,” terang Adhi.

Karena bingung, pelaku berhenti dipinggir jalan Sumber Pitu. Setelah itu pelaku mengarang cerita dan meminta pertolongan warga dengan alasan bahwa korban dan pelaku menjadi korban begal.

Baca Juga  Sodomi Siswa Laki-laki di Bawah Umur, Guru Ekstrakulikuler Dibekuk Polisi

“Pelaku oleh petugas kepolisian juga sempat dibawa ke puskesmas. Setalah diinterogasi pelaku mengakui perbuatannya,” Adhi menjelaskan.

Menurutnya, pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan ini sudah direncanakan sebelumnya oleh pelaku. “Alasan pelaku melakukan perbuatan ini karena pelaku terlilit hutang,” pungkasnya. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainul Hasan R

Baca Juga

Rawan jadi Target Kejahatan, Toko Emas Diimbau Pasang CCTV

Probolinggo,- Meningkatnya mobilisasi masyarakat untuk berbelanja kebutuhan jelang lebaran, khususnya perhiasan, membuat Polres Probolinggo Kota …