Pedagang Mamin Takjil Diminta Tertib dan Tak Ganggu Lalin

Probolinggo – Bulan Ramadhan menjadi ladang rezeki bagi pedagang makanan dan minuman (mamin) takjil di Kota Probolinggo yang berjualan di sejumlah titik. Petugas mengingatkan, pedagang mamin takjil tidak berjualan di badan jalan sehingga mengganggu arus lalu lintas (lalin).

Seperti tahun-tahun sebelumnya, di Kota Probolinggo terdapat sejumlah pedagang mamin takjil dadakan di sejumlah jalan protokol, yakni di Jalan Pahlawan, HOS Tjokroaminoto, depan Makodim 0820, alun – alun, hingga di Jalan Gatot Subroto.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Probolinggo, Agus Effendi mengatakan, sebelum bulan puasa, Dinas Perhubungan akan memetakan lokasi-lokasi yang biasanya dipergunakan pedagang takjil dadakan.

“Untuk pasar takjil di depan Makodim akan ada petugas yang berjaga, karena pasar takjil tersebut merupakan kegiatan Pemerintah Kota Probolinggo. Sementara, untuk tempat- tempat lain sifatnya fleksibel. Disiapkan patroli, ketika ada situasi crowded, maka petugas akan bergeser ke lokasi tersebut,” ujarnya.

Dalam melakukan penjagaan dan patroli, Dishub akan berkoordinasi dengan instansi lain, baik dengan pihak kepolisian maupun dengan Satpol PP. Hal ini dilakukan karena keterbatasan petugas Dishub sendiri.

Dengan nantinya banyak pedagang takjil berjualan, Dishub mengimbau pedagang tidak menggunakan tepi jalan untuk berjualan, sehingga dapat dipergunakan untuk parkir kendaraan.

“Selain itu, yang perlu saya imbau yakni bagi pembeli takjil untuk memperhatikan betul parkir kendaraannya, sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas,” imbuhnya.

Sementara, Kepala Dinas Satpol PP, Damkar, dan Linmas Kota Probolinggo, Aman Suryaman mengatakan, pihaknya akan menerjunkan petugas. Namun demikian, pihaknya masih akan memetakan baik lokasi, hingga petugas yang diterjunkan.

“Kami mengimbau pedagang untuk berjualan dengab tertib dan lokasi yang diizinkan pemerintah. Selain itu karena masih dalam situasi pandemi, tetap menjaga prokes, serta menjaga kebersihan,” ujarnya. (*)

Baca Juga  Diguyur Hujan Lebat, Jalur Menuju Wisata Bromo Longsor

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: A. Zainullah FT

Baca Juga

Alih Status, Dua Ribuan Wanita di Probolinggo jadi Janda

Probolinggo,- Kasus perceraian di Kabupaten Probolinggo masih cukup tinggi. Sepanjang tahun 2023, Pengadilan Agama (PA) …