Viral, Video Pelaku Penculikan Anak di Paiton Dimassa

PAITON,- Warganet (netizen) di WhatsApp Grup (WAG) digegerkan dengan adanya pesan berantai berupa video pemukulan terhadap seorang laki-laki yang diduga pelaku penculikan anak di Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Dalam video berdurasi 29 detik itu ditampilkan ada enam warga yang memukuli seorang lelaki dengan style jaket kulit warna hitam, kaos loreng hitam putih dan celana jeans dengan ciri-ciri berambut panjang. Tidak hanya bogeman dan jambakan, tendangan bertubi-tubi juga mendarat di wajah pria tersebut.

Di video tersebut juga tercantum lokasi Rawon PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) Paiton. Pria itu dipukuli di sebuah jalan sempit (jalan desa) di pinggir sawah, dekat rumah warga.

“Aduh ampun, aduh ampun, aduh ampun,” begitu suara pria yang pada video viral tersebut.

Memastikan kebenaran beredarnya video tersebut, PANTURA7.com mencoba konfirmasi ke polsek setempat. Kapolsek Paiton, Iptu Maskur Ansori menegaskan, jika lokasi yang ada di dalam video tersebut hoaks.

“Terimakasih informasinya, saya kaget juga ketika mendengar adanya video pemukulan yang diduga pelaku penculikan anak. Saya pastikan itu tidak benar alias hoaks meskipun mencantumkan lokasi di Kecamatan Paiton,” kata Maskur, Senin (3/1/2022).

Oleh karena itu, lanjut Maskur, pihaknya meminta kepada pegiat media sosial (Medsos) untuk tidak meneruskan pesan berantai yang terlanjur viral menyebut wilayah hukumnya tersebut. Dan hal ini, sudah dikoordinasikan dengan Polres Probolinggo.

“Seratus persen kami pastikan hoaks, tidak mungkin kami tidak mendengar kalau ada kejadian kriminal di wilayah hukum Polsek Paiton. Kami sudah koordinasi dengan polres untuk melacak siapa yang mencantumkan nama Paiton di video tersebut,” tutur Maskur.

Tidak benarnya video tersebut juga dikuatkan oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Binor, Kecamatan Paiton, Suyono. Menurut dia, di sekitar desanya tidak ada warung rawon dekat PLTU Paiton, hanya saja yang paling dikenal orang-orang adalah warung pecel.

Baca Juga  Jenguk Tetangga Sakit, Pikap Dimaling

“Iya dipastikan itu bukan terjadi di Desa Binor, toh kalaupun terjadi di Desa Binor, pasti dari kami sudah melaporkan kejadian itu terlebih dahulu kepada pihak kepolisian. Di sini juga tidak ada warung rawon yang terkenal, adanya warung pecel,” tutur Suyono. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Baca Juga

Jauh-jauh dari Blora, Pria ini Curi Motor di Probolinggo

Probolinggo,- RB (30) warga Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jateng harus berurusan dengan kepolisian karena disangka …