Sering Didatangi Penagih Utang, Ibu Rumah Tangga Gantung Diri

KRAKSAAN,- Sumiati (42) ibu rumah tangga (IRT) asal RT 001 RW 001, Dusun Kanal, Desa Talkandang, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo ditemukan gantung diri, Minggu (12/12/2021).

Korban ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 07.30 WIB oleh Murniati (37), adik korban, warga Desa Kedungrejoso, Kecamatan Kotaanyar. Korban gantung diri di sebuah perumahan Wisma Pengadangan Sejahtera Blok 1 Nomor 11, Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan.

Informasi yang diperoleh, korban ditemukan saat adiknya hendak bepergian ke rumah saudaranya di Kecamatan Gending. Namun saat dihubungi melalui sambungan telepon sama sekali tidak ada respon dari korban sehingga adiknya memutuskan mendatangi rumah korban.

Kapolsek Kraksaan Kompol Sujianto mengatakan, sesampainya di rumah korban atau tempat kejadian perkara (TKP) kondisi rumahnya masih dalam keadaan sepi. Sebab, suami dan anak korban sedang tidur sehingga kedatangannya tidak ditemui pemilik rumah.

“Malam harinya janjian mau mengunjungi rumah saudaranya di Kecamatan Gending, pagi harinya saat tidak ada respon setelah disamperin ke rumahnya kebetulan masih sepi karena penghuni rumah atau anak dan suami korban belum bangun,” kata Sujianto.

Sehingga, lanjut Sujianto, adik korban langsung masuk ke dalam rumah melalui pintu dapur yang terbuka. Setelah masuk, ternyata sudah didapati korban dalam keadaan menggantung, sehingga adiknya langsung meminta pertolongan warga sekitar TKP.

“Jenazah korban kemudian diturunkan setelah banyak warga yang datang. Pihak keluarga juga sudah memanggil tenaga kesehatan dan sudah berupaya memberikan pertolongan pertama dengan napas buatan dan hasilnya korban sudah meninggal dunia,” ungkap Sujianto.

Setelah mendatangi TKP, lanjut Sujianto, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Hanya saja, pada leher korban didapati bekas tali yang digunakan untuk mengakhiri hidupnya serta dari kemaluannya mengeluarkan cairan.

Baca Juga  Warga Bakar Sampah, Jaringan Gas di Triwung Lor Terbakar

“Dari keterangan pihak keluarga saat didatangi ke TKP dugaan sementara korban mengakhiri hidupnya karena mempunyai masalah ekonomi. Korban sering didatangi penagih utang,” tutup mantan Kasatsabhara Polres Probolinggo ini saat dikonfirmasi. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Baca Juga

Pasca Banjir Lahar Hujan Semeru, 8 Jembatan Rusak, Warga Kembali Dievakuasi

Lumajang,- Sebanyak 32 Kepala Keluarga (KK) yang berada di Dusun Krajan, Desa Sumberurip, Kecamatan Prononjiwo …