PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
GENDING,- Dua orang tak dikenal terekam Closed Circuit Television (CCTV) saat hendak mencuri sebuah motor di halaman Masjid Babus Shofa, Desa Bulang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Rekaman CCTV itu diketahui, Senin (2/8/2021).
Dalam rekaman CCTV berdurasi 1 menit 42 detik terlihat dua orang yang mengendarai motor Honda Vario hitam masuk ke area masjid. Dari samping kanan, sebelah gerbang masjid tampak keduanya masuk dengan menuntun kendaraannya hingga ke halaman masjid.
Setelah itu, salah seorang pria mengenakan helm biru berjalan mendekati salah satu motor Honda vario milik jemaah yang terparkir di depan masjid. Sedangkan satu orang lainnya menunggu di sepeda yang sudah dikendarai sebelumnya.
Pengurus takmir masjid setempat, Sulhan Gani mengatakan, awalnya jemaah tidak mengetahui peristiwa percobaan pencurian itu, termasuk pemilik motor. Karena saat pelaku beraksi sekitar pukul 17.36 WIB, semua jamaah sedang melaksanakan salat magrib.
“Usai salat magrib itu, baru pemilik motor memberitahu pada jemaah lainnya kalau kunci tang sudah rusak tidak bisa dibuka lagi. Karena curiga, mereka segera bergegas mengecek CCTV, dan ternyata betul sudah ada yang mencoba mencuri,” kata Sulhan, Selasa (3/8/2021).
Motor Honda Vario warna hitam itu, lanjut Sulhan, milik Zainul Mustaqim, warga Dusun Rondokuning, Desa Bulang yang biasa salat di masjid itu. Kejadian ini, merupakan pertama kalinya.
“Motor itu terparkir bersama 15 motor jemaah lainnya, yang kebetulan setelah salat akan melaksanakan tahlilan di sekitar masjid. Beruntungnya pelaku tidak berhasil dan kunci motor korban rusak sehingga tidak bisa dihidupkan lagi,” tutur dia.
Sementara itu, Kapolsek Gending, Iptu Siswandi mengatakan, hingga saat ini masih belum menerima laporan apapun perihal percobaan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Namun, sebagai antisipasi pihaknya akan mencari informasi lebih lanjut.
“Kalau sampai saat ini belum ada (laporan), tapi akan coba kami tindaklanjuti, khawatir jika dibiarkan karena tidak dilaporkan merembet ke lokasi-lokasi lainnya,” ujar mantan KBO Satlantas Polres Probolinggo ini. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah
