PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
MAYANGAN,- Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Probolinggo terkonfirmasipositif Covid-19. Bahkan 2 orang diantaranya harus dirawat di RSUD dr. Mohamad Saleh, lantaran mengalami gejala berat.
Meski sejumlah anggota dewan terpapar virus korona, namun kantor DPRD Kota Probolinggo yang berada di Jl. Suroyo Mayangan, tidak ditutup. Aktifitas kesekretariatan maupun aktifitas lain, masih tetap berjalan.
Ketua DPRD Kota Probolinggo, Abdul Mujib menyebut, ada 3 anggotanya yang terpapar Covid 19. Dari 3 pasien tersebut, 1 orang dirawat di rumah sakit sedangkan 2 lainnya menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing.
“Satu anggota dewan yang dirawat di rumah sakit kondisinya alhamdulillah cukup baik. Kita mendoakan agar yang terpapar Covid-19 ini segera membaik dan dapat beraktifitas kembali,” kata Mujib, Jum’at (23/7/22).
Juru bicara Tim Satgas Covid 19 Kota Probolinggo, dr. Abraar Kuddah mengatakan, ada 2 anggota DPRD Kota Probolinggo yang di rawat di RSUD dr. Mohamad Saleh. Satu pasien kondisinya saat ini stabil dan ditempatkan di ruang isolasi tanpa tekanan negatif dan natural flow.
“Untuk satu anggota dewan lainnya masih kita observasi ketat di ruang ICU dengan metode High Flow Nozzle Cannule (HFNC). Namun demikian, kondisi satu anggota dewan tersebut saat ini stabil, kita doakan agar cepat di beri kesembuhan,” ujar dr. Abraar.
Sementara terkait lonjakan kasus Covid-19 di Kota Probolinggo, Abraar tak henti-hentinya menghimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan. Yang tidak kalah penting, menurutnya, jujur pada diri sendiri terkait kondisi tubuh.
Selain itu, sambung Abraar, jangan takut untuk mengikuti pemeriksaan secara berkala. Semakin cepat terdiagnosis, maka akan semakin cepat mendapat penanganan medis.
“Sampai saat ini RSUD dr. Mohamad Saleh masih merawat 84 pasien yang terpapar Covid-19. Kita berpesan agar warga Kota Probolinggo tetap menetapkan protokol kesehatan agar kita turut memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” wantinya. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah
