Dicurhati PKL Banyubiru, Dewan Segera Panggil Pejabat Disparbud

WINONGAN,- Protes para Pedagang Kaki Lima (PKL) soal penutupan Wisata Alam Banyu Biru, di Desa Sumber Rejo, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, tak bertepuk sebelah tangan. Keluhan mereka mendapat perhatian dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

DPRD Kabupaten Pasuruan melalui Komisi III, menemui langsung para pedagang untuk mendengarkan keluhan mereka, Kamis (17/6/21). Pertemuan antara anggota dewan dengan para PKL digelar di area wisata Banyubiru.

Dalam pertemuan itu, para pedagang meminta kepastian soal pembukaan kembali Wisata Banyubiru. Selama Banyubiru tutup sejak hampir 2 tahun ini, para pedagang tidak mendapat pemasukan sama sekali.

“Kami meminta kepastian pak, kapan dibukanya Banyubiru. Kita sudah dua tahun tidak ada pemasukan, kalau hutang ada, tolong pak,” kata Siti Nur Hasanah, perwakilan PKL Banyubiru.

PKL lain, Ngateni, memaparkan hal yang sama. Ia juga meminta anggota dewan bisa memberi kepastian, kapan Banyubiru dibuka kembali. Sebab menurutnya, destinasi wisata alam itu menjadi sumber utama PKL meraup penghasilan.

“Minta tolong pak, kapan Banyubiru dibuka kembali supaya bisa kerja kembali. Nelongso pak, kami minta tolong kepada siapa kalau tidak sama bapak. Penghasilan utama kami dari berjualan di Banyubiru ini pak,” curhat Ngateni.

Menanggapi keluhan para pedagang, Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan, Muhammad Zaini berjanji akan memperjuangkan aspirasi para pedagang yang ada di area wisata Banyubiru.

“Kita perjuangkan aspirasi panjenengan. Dua tahun itu waktu yang sangat lama. Maka dari itu kami bertiga dari Komisi III berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat,” papar Zaini.

Bahkan, imbuh politisi PDI perjuangan ini, Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan akan memanggil pejabat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pasuruan untuk mengklarifikasi terkait penutupan Wisata Alam Banyubiru.

Baca Juga  Reklame Liar di Jalan Protokol Kota Kraksaan Ditertibkan

“Insya-Allah hari Senin besok, akan kita panggil Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan untuk mengklarifikasi terkait penutupan Banyubiru ini, kita akan perjuangkan aspirasi panjenengan,” ungkap dia.(*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Baca Juga

Kadisperta Pensiun, Kekosongan Jabatan Eselon II Pemkab Probolinggo Bertambah

Probolinggo,- Jumlah kekosongan pejabat eselon II di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo kembali bertambah. Hal ini …