KRAKSAAN,- Kondisi Taman Sumberlele (SL) Park Desa Sumberlele Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo gelap dan nyaris tak ada lampu penerangan. Hal itupun dikhawatirkan menjadi tempat perbuatan tak senonoh lebih-lebih bisa rawan kriminalitas.
Kondisi taman itu pun mendapat sorotan dan kritik pedas dari beberapa pihak. Salah satunya langsung dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo, yang meminta, agar pihak terkait meninjau kembali kondisi taman.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Probolinggo, Samsul Arifin mengatakan, banyak hal buruk yang akan muncul bila kondisi Taman SL Park terus gelap seperti itu. Selain berkurangnya pengunjung, itu juga bisa dijadikan tempat tak snonoh oleh muda-mudi nakal.
“Seharusnya, yang namanya taman kota itu harus lengkap sarana prasarananya, paling sederhana persoalan lampu. Kalau taman tidak ada lampunya, lalu siapa yang akan berkunjung di malam hari?” Fatoni, panggilan Syamsul Arifin, Selasa (25/5/2021).
Kurangnya penerangan, lanjut dia, akan menjadi sarang dan markas orang-orang nakal untuk melakukan hal-hal yang tidak baik. Di antaranya prostitusi, pesta minuman keras dan sebagainya. Jika hal itu dibiarkan tindak pidana akan semakin menjadi-jadi di sekitar taman.
“Tapi jika sarana lampu dipersiapkan. Tentu dampak positif akan terasa, minimal pada warga sekitar, seperti pelaku usaha atau pedagang kaki lima yang mengais rejeki. Semakin banyak pengunjung, maka akan semakin terdongkrak pemasukan mereka,” katanya.
Politisi dari Fraksi Gerindra itu meminta agar instansi terkait memperhatikan kondisi tersebut. Bila perlu setiap sudut taman dan beberpa titik lainnya harus dilengkapi lampu penerangan. Agar pengunjung merasa nyaman dan aman saat berkunjung.
“Dengan begitu tindak kriminal maupun hal-hal yang tidak dinginkan bisa diminimalisir di sekitar taman. Pedagang yang berjualan pun akan semakin banyak penghasilannya,” tutup politisi asal Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan ini.(*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah