Musim Hujan, Petani Padi Waspadai Bakteri dan Rumput

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Musim hujan yang terjadi belakangan ini jelas berdampak pada tanaman petani terutama, tanaman pangan seperti padi. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo pun mengingatkan, petani mewaspadai munculnya penyakit tanaman.

“Hujan biasanya memunculkan penyakit, karena bakteri biasanya lebih banyak. Makanya perlu adanya pengobatan, seperti herbisida. Karena yang dihadapi bukan hama, tapi bakteri,” kata Kepala DKPP, Nanang Trijoko Suharsono Nanang, Senin (1/3/2021).

Selain itu, lanjut Nanang, untuk menjaga tanaman pangan dari serangan bakteri, petani agar rajin mencabuti rumput di sekeliling tanamannya. Sebab, jika dibiarkan tumbuh subur imbasnya ke hasil panen kurang masksimal.

“Selain menimbulkan bakteri, rumput itu juga akan menyerap pupuk yang disebar. Akhirnya, hasil panen tidak maksimal, kalau sudah tidak maksimal maka dampaknya juga bakal ke harga,” ujar Nanang.

Meski begitu, sambung dia, hingga saat ini pihaknya belum menemukan kasus pertanian yang terancam gagal panen gara-gara penyakit atau bakteri. Namun, jika hal tersebut nantinya ditemukan, pihaknya siap untuk membantu petani mengatasinya.

“Kalau memang nanti dari pandangan kami serangan penyakitnya cukup ekstrem, kami siap membantu menanganinya, seperti halnya memberikan bantuan pupuk yang cocok untuk mengatasi bakteri. Semoga saja tidak,” tutur dia.

Hal itu juga tidak ditepis oleh petani. Hasan Basri, petani Desa Sumberan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo membenarkan, di musim hujan memang rumput liar mudah tumbuh subur di tengah-tengah tanaman padi.

“Jadi kalau sudah tumbuh, ya nambah kerjaan lain lagi seperti mencabut rumput untuk menjaga tanaman. Bukan hanya padi termasuk cabai sekarang juga sudah banyak yang mati akibat hujan ini,” ungkap Basri. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT

Baca Juga  Harga Kedelai Melambung, Perajin Perkecil Ukuran Tahu

Baca Juga

Truk Bermuatan Pampers di Lumajang Jatuh ke Jurang

Lumajang,- Diduga sopir mengantuk, truk bermuatan pampers terjun ke jurang sedalaman 10 meter di Jalan …