Melaju Zig-zag, Hantam Ertiga, 2 Pemotor Tewas

DRINGU-PANTURA7.com, Nyawa Sahrul Gunawan (25) dan rekannya, Joko Liyono (17), warga Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, melayang sia-sia. Keduanya tewas pasca terlibat kecelakaan lalu lintas, Selasa (2/3/2021) dini hari.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, kecelakaan itu terjadi di jalan raya Desa Dringu, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, sekitar pukul 02.30 WIB. Saat kejadian, arus lalu lintas relatif sepi.

Petaka bermula saat Sahrul mengendarai Honda Beat berplat N 5610 RQ melaju dari arah barat ke timur dengan membnceng Joko. Tepat di depan RSU Wonolangan Dringu, motor melaju zig-zag hingga masuk ke jalur berlawanan.

Nahas, dari arah berlawanan muncul Suzuki Ertiga dengan nomor polisi DK 1322 DN yang disopiri Pujo Trisusilo (45), warga Tuban, Denpasar, Bali. Karena jarak terlalu dekat, tabrakan tidak terhindarkan.

“Pengendara motor itu dari arah barat melaju zig-zag, lalu masuk ke lajur selatan. Sementara dari arah timur, ada Ertiga itu sehingga terjadilah kecelakaan,” kata warga di lokasi kejadian, Basuki.

Petaka itu membuat nyawa Sahrul Gunawan dan Joko Liyono melayang seketika. Mereka tewas di lokasi kejadian karena mengalami luka parah di sekujur tubuhnya. Bahkan motor matic korban hancur.

“Sopir Ertiga tidak apa-apa, hanya syok saja. Kerusakan mobil parah juga, bagian depan kendaraan ringsek,” Basuki menjelaskan.

Kanitlaka Satlantas Polres Probolinggo, Iptu Nyoman Harayasa menyebut, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan beberappa orang saksi.

Selain itu, sambung Nyoman, kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dipindahkan ke Kantor Satlantas Polres Probolinggo di Jl. Suroyo Kota Probolinggo guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

“Sebelum tabrakan, motor yang dikendarai korban oleng hingga masuk ke lajur selatan, kemudian motor korban tabrakan dengan mobil Ertiga,” papar Nyoman.

Baca Juga  Dua Hari, Tiga Sapi Warga Kecamatan Kedopok Dicuri

Kedua korban meninggal, menurut Nyoman, dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo. “Penyebab pasti kejadian masih kita selidiki ya,” jelasnya. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga

Pasca Banjir Lahar Hujan Semeru, 8 Jembatan Rusak, Warga Kembali Dievakuasi

Lumajang,- Sebanyak 32 Kepala Keluarga (KK) yang berada di Dusun Krajan, Desa Sumberurip, Kecamatan Prononjiwo …