PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
WONOASIH-PANTURA7.com, Pasangan pengantin Mohamad Kasman (42 dan Muawanah (40) menjadi pasangan mempelai pertama yang berkesempatan mengendarai mobil dinas (Mobdin) Wali Kota Probolinggo, dalam momentum hari bahagianya.
Dalam prosesi akad nikah yang dilakukan duda-janda ini, Rabu (27/01/2021) pagi, mereka dijemput mobdin Nissan Elgrand putih yang biasa dikendarai Wali Kota di rumah mempelai pria di Jalan Kapten Saroe, Kelurahan Kedung Asem.
Selanjutnya, mobil mewah dengan nomor polisi N 1 PP, mengantarkan keduanya ke kantor urusan agama (KUA) Wonoasih, untuk melangsungkan akad nikah. Setelah dinyatakan sah sebagai pasangan suami istri, keduanya bergegas ke rumah dinas Wali Kota Probolinggo.
“Saya sangat terbantu dengan fasilitas mobil dari Wali Kota ini. Mobilnya terlalu nyaman, luar biasa bisa menjadi orang kaya sementara, bangga saya menjadi pengantin pertama yang mengendarainya,” ujar Kasman.
Menurutnya, ia mengajukan peminjaman mobil 3 hari sebelum akad nikah, yakni pada 24 Januari 2021. “Saya mendapat informasi dari Kelurahan Kedungasem, akhirnya saya coba pinjam, ternyata bisa dan mudah prosesnya,” akunya.
Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin yang menemui pasangan mempelai, memberikan ucapan selamat kepada keduanya. Ia lantas memberikan kenang-kenangan kepada pasutri ini berupa bingkisan berwanra coklat.
“Mereka pasangan pengantin perdana yang menggunakan mobil dinas, mudah-mudahan walaupun suasana pandemi, mobil ini bisa menambah suasana yang lebih bahagia kepada warga Kota Probolinggo yang sedang akad nikah,” papar Wali Kota.
Wali Kota yang akrab disapa Habib itu menegaskan, warganya yang akan melangsungkan akad nikah tidak ragu meminjam mobil dinasnya. Selain gratis, imbuh Wali Kota, biaya sopir dan bahan bakar juga ditanggung.
“Jangan sampai tanggalnya keduluan, kalau keduluan (dengan pengantin yang lain) tidak bisa dipakai kecuali jamnya berbeda dan ini semua gratis,” Habib Hadi menegaskan.
Wali Kota mengaku, ia tak masalah jika mobdinnya dipinjam warga meski sedang menjalani aktifitas kedinasan. “Saya bisa menggunakan mobil pribadi atau bareng dengan mobil OPD. Tidak ada masalah yang penting manfaat untu Kota Probolinggo,” bebernya. (*)
Editor : Efendi Muhamad
Publisher : Rizal Wahyudi
