Pantai Bohay Melejit Ditengah Pandemi, Apa Rahasianya?

PAITON-PANTURA7.com, Destinasi wisata di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, sempat mati suri akibat terdampak pandemi Covid-19. Tak terkecuali wisata Pantai Binor Harmony (Bohay) di Desa Binor, Kecamatan Paiton.

Destinasi wisata yang dibangun pada awal tahun 2018 ini, ditutup total pada Maret 2020 seiring masifnya penyebaran virus korona. Langkah itu dilakukan seiring seruan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo kepada para pelaku wisata agar mata rantai penyebaran Covid-19 terputus.

“Padahal pada Januari dan Februari, omset kami stabil Rp 400 juta sampai dengan Rp 500 juta per bulan. Lalu pada bulan Maret, April dan Mei, kami tutup total,” kata pengelola wisata Pantai Bohay, Abdul Qomar, Kamis (19/11/2020).

Tiga bulan tutup usaha, membuat Pantai Bohay koleps. Puluhan karyawan pun dirumahkan sementara oleh pengelola. Pada awal Agustus, angin segar berhembus kala Pemkab Probolinggo memberi lampu hijau untuk membuka kembali objek wisata di wilayahnya.

“Awalnya hanya kafe dan resto yang buka kembali di bulan Juni dan Juli. Lalu pada Agustus, seluruh destinasi wisata di Pantai Bohay seperti diving, snorkeling, rumah apung dan spot selfie, seluruhnya kami buka,” tandas Qomar.

Namun tak seperti biasanya, para wisatawan yang hendak berkunjung di wisata yang berjarak hanya 200 meter dari objek vital Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) itu, wajib mengikuti adaptasi kebiasaan baru.

“Pengunjung wajib menerapkan 3M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Kami juga melakukan tes suhu tubuh bagi setiap wisatawan yang baru datang, menyebar tempat cuci di sejumlah titik dan menerapkan jaga jarak tempat duduk,” papar Alumnus Universitas Zainul Hasan Genggong Probolinggo ini.

Berkat adaptasi kebiasan baru yang dilakukan, Pantai Bohay  kini kian digandrungi,  bahkan jadi salah satu jujugan wisata terfavorit di sepanjang jalur pantura sepertiga Pulau Jawa dengan omset per bulan mencapai Rp 500 juta.

Baca Juga  Tarik Wisatawan, Dispopar Kota Probolinggo Siapkan 37 Even Wisata

“Selain eskotika pantai dan surga alam bawah laut, berwisata di sini juga murah. Pengunjung cukup membayar karcis kendaraan, selain itu tentunya objek wisata kami aman dari sebaran virus korona,” ujar dia.

Dalam berbagai kesempatan, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan di wilayahnya. Terutama di tempat wisata yang mengundang keramaian.

“Jangan sampai objek wisata menjadi klaster penyebaran Covid-19. Jika pengelola wisata tidak bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru ini, maka tidak segan-segan kami menutup kembali tempat wisatanya,” tandas Tantriana. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga

Lonjakan Pengunjung Wisata di Pasuruan Menurun, Diprediksi Naik Lagi saat Hari Raya Ketupat

Pasuruan,- Selama libur lebaran, sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Pasuruan, disesaki wisatawan. Seperti Taman Ria …