Proyek Jaringan Pipa SPAM Offtake Disoal, Kenapa?

PASURUAN-PANTURA7.com, Proyek jaringan pipa Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) Offtake yang dikerjakan oleh PT. Duta Komunikasi sepanjang 24 KM dengan nilai Rp 13 miliar, dinilai sejumlah pihak melakukan penyimpangan teknis.

Salah satunya adalah pengalihan pasir urug dengan ketebalan 10 sentimeter, yang tidak dipasang sebelum pipa di tanam. Padahal pasir urug tersebut berfungsi untuk menopang pipa transmisi dari getaran yang ditimbulkan dari tekanan air.

Menurut Manager PT. Duta Komunikasi, Ismawanto, item pasir urug yang biasa digunakan sebagai bantalan pipa transmisi memang tidak dipasang. Melainkan dialihkan untuk pengurugan bagian atas setelah pipa terpasang.

“Urukan pasir pada penanaman pipa dialihkan, memang sebelum pipa ditanam, dikasih pasir dulu. Nah ini diubah, ditanam dulu lalu dilakukan pemadatan baru dikasih pasir,” katanya kepada wartawan, Selasa (17/11/2020) siang.

Ditanya terkait tekanan air pada pipa apakah akan berdampak pada kualitas pekerjaan, Ismawanto mengatakan bahwa hal itu sudah bukan wewenangnya untuk memberikan jawaban.

“Saya tidak punya wewenang untuk menjawab. Klau mau tanya kenapa item tersebut dihilangan coba ditanyakan ke PPK (Pejabat Pembuat Komitmen, red), tugas kami hanya mengerjakan,” paparnya.

Namum ia tak mengelak bahwa dalam dokumen kontrak yang diterimanya,  ada klausul yang menyebutkan pemanfaatan item pasir urug sebagai bantalan transmisi. “Tetapi dalam pelaksanaannya dialihkan ke bagian atas,” ujar dia.

Sementara, Kepala Bidang Pengembangan Air Bersih dan Limbah Lingkungan di Dinas Perumahan dan Pengawasan Permukiman Kabupaten Pasuruan, Ichwan Hadi yang juga sebagai menjadi PPK belum bisa dimintai konfirmasi.

Diketahui, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pasuruan sudah melayangkan Surat Peringatan (SP) satu kepada PT Duta Komunikasi.

Pemberian SP satu ini, karena progres pengerjaan proyek jaringan pipa SPAM Offtake dianggap.tidak sesuai target dalam pengerjaan proyek jaringan pipa di Kecamatan Rembang.

Baca Juga  Hari Kedua Lebaran, Pasar Baru Sepi

Progres dari proyek senilai Rp 13 miliar ini, masih sekitar 20%, sejak di lakukan penandatanganan kontrak kerja. Seharusnya proyek ini sudah mencapai 55 % sesuai target awal. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga

Arus Balik, Penumpang KA di Stasiun Bangil Melonjak 40 Persen

Pasuruan,- H+4 Lebaran, Stasiun Bangil di Kabupaten Pasuruan dipadati penumpang yang melakukan perjalanan mudik balik. …