Via ‘Telemedicine’, Bupati Tantriana Semangati Nakes

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Dedikasi para tenaga kesehatan (nakes) tahun ini benar-benar diuji. Bagaimana tidak, sejak awal tahun hingga saat ini, mereka dituntut untuk mengerahkan segala pengetahuan dan pengabdian guna merawat pasien Covid-19.

Tak hanya rentan terpapar virus korona yang dapat merenggut nyawa, para nakes yang terdiri dari perawat, bidan, dokter hingga apoteker ini, juga banyak mendapat tekanan psikis. Sebab banyak pasien dan keluarganya yang melawan karena tidak percaya Covid-19.

Menyadari tingginya beban pekerjaan nakes, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari pun memberikan suntikan motivasi. Dukungan moril itu disampaikan saat ia silaturahim virtual (telemedicine) bersama nakes dan pasien Covid-19 di halaman Guest House Kota Kraksaan, seusai gowes, Sabtu (14/11/2020) pagi.

Tantriana menyampaikan, perjuangan melawan pandemi tidak hanya bagi nakes saja. Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan seluruh perangkatnya, juga turut berjuang dan mendukung nakes.

“Kepada para nakes jangan pernah berpikiran anda berjalan sendiri. Insya-Allah perjuangan ini adalah pembuka jariyah kita semua. Saya selaku Bupati selalu mencari siasat terbaik agar program kita mewujudkan masyarakat sehat lahir batin bisa terwujud,” tuturnya.

Sementara bagi pasien Covid-19, istri legislator Hasan Aminuddin itu berpesan, agar mereka tetap sabar dan semangat. Ia juga meminta, agar keluarga pasien sabar dan mendoakan agar anggota keluarganya yang terkonfirmasi positif Covid-19 segera sembuh.

“Insya-Allah semua turut mendoakan, mohon masukannya dan disampaikan kepada saya manakala ada pelayanan yang kurang berkenan,” tandas Tantriana kepada salah satu pasien melalui video call.

Mewakili seluruh nakes, Hasan Zaini menyampaikan rasa syukur atas kesempatan bisa merawat pasien Covid-19. Sebelumnya, ia juga merasa was-was namun sebagai nakes dirinya harus selalu siap dengan segala resiko.

Baca Juga  Pemburu Kebutuhan Lebaran Abai Prokes, Satgas Covid-19 Gelar Razia

Dikatakan Zaini, dukungan dari seluruh masyarakat selalu dibutuhkan sebagai penyemangat. Termasuk fasilitas yang diberikan oleh Pemkab Probolinggo dan kenyamanan ruang isolasi bagi pasien juga sangat membantu dalam proses perawatan pasien Covid-19.

“Kepada pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit dan rumah karantina tetap semangat dan yakinlah bisa sembuh. Bagi masyarakat yang tetap dalam kondisi sehat harus selalu jaga jarak dan sering mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, karena masyarakat adalah garda terdepan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” wantinya. (Adv)


Editor : Efendi Muhamad

Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga

Dikeluhkan Warga, Pj Bupati Ultimatum Rumah Produksi Ayam Potong di Paiton

Probolinggo,- Adanya rumah produksi ayam potong di Desa/Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, dikeluhkan oleh masyarakat setempat. …