PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
MAYANGAN-PANTURA7.com, Memasuki musim penghujan, warga Kota Probolinggo diimbau mewaspadai tiang listrik dan lampu penerangan jalan umum (PJU). Sebab, beberapa PJU di Kota Probolinggo saling berdempetan sehingga rawan terjadinya hubungan pendek arus listrik (korsleting).
Bahkan beberapa tiang PJU terlihat menempel pada kabel listrik seperti terlihat di Jalan Panglima Sudirman. Tepatnya di pertigaan menuju Jalan Pahlawan.
Sejumlah petugas memperbaiki jaringan JPU yang bermasalah itu, Jumat (23/10/2020). Petugas PLN langsung tanggap dengan mendatangi lokasi saat itu juga.
Setelah diperiksa, diketahui tiang PJU menempel ada jaringan listrik milik PLN. Petugas pun minta agar Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Probolinggo mengecek PJU-PJU lainnya di Kota Probolinggo sehingga tidak menimbulkan masalah.
Terpisah, Kepala PLN Cabang Probolinggo, Gerhadi Purnama membenarkan hal itu. Setelah dicek, diketahui ada beberapa tiang PJU yang menempel ke tiang listrik milik PLN.
“Penyebab pastinya kurang paham. Mungkin bisa dikonfirmasi pada pihak pengelola PJU,” terangnya.
Petugas pun langsung memperbaiki tiang yang menempel di tiang listrik PLN. Sehingga, kondisi PJU aman.
“Kami mengimbau juga kepada masyarakat agar saat musim hujan seperti ini lebih waspada terhadap aset-aset PLN yang bisa teraliri listrik. Seperti tiang besi dan yang menempel di jaringan PLN,” jelas Ghery, panggilan akrab Gerhadi Purnama.
Sementara Kepala Dishub Kota Probolinggo Sumadi mengaku, sudah mengecek kondisi di lokasikan kejadian. Dikatakan tiang PJU yang menempel di kabel listrik sudah dibetulkan oleh petugas Dishub.
“Kalau PJU Dishub sudah ada MCB pengaman. Sehingga, jika terjadi hubungan listrik arus pendek, maka listrik otomatis padam,” bebernya.
“Secara teknis, PJU yang dipasang Dishub dilengkapi dengan pengaman namanya MCB. Baik itu di lampu atau di boks panel PJU. Dengan pengaman, apabila terjadi grounding, maka MCB secara otomatis akan ngetrip. Kalau MCB ngetrip, otomatis setrum (aliran listrik) tidak mengalir,” terang Sumadi. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi
