Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Pemerintahan · 16 Okt 2020 00:22 WIB

Wali Kota Sisihkan Gaji Bantu Lansia Miskin


					Wali Kota Sisihkan Gaji Bantu Lansia Miskin Perbesar

WONOASIH-PANTURA7.com, Usia senja harus dijalani Parmi (81) warga Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo dengan serba kekurangan. Ia hidup sebatang kara di rumah reot, matanya sudah tidak bisa melihat meski masih bisa berjalan.

Setiap hari, Nenek Parmi dirawat oleh Rima, tetangganya. Tempat yang ditinggali Nenek Parmi adalah tanah milik Rima, yang diberikan ke Parmi untuk ditempati sementara.

“Puskesmas, lurah dan Baznas suruh kesini segera,” kata Wali Kota Probolinggo kepada Camat Wonoasih, Deus Wanandu saat meninjau kondisi Parmi.

Sesuai permintaan Rima, Nenek Parmi akan diberi Rantang Sehat untuk menjamin kebutuhan makan dan minum kedepannua. Melalui dana Baznas Nenek Parmi akan diberi bantuan kipas angin, selimut, kasur, bantal, guling, perlak.

“Maunya saya tembok tapi dari yang jaga keberatan, karena kalau malam Nenek Parmi tidur di dalam rumah tetangga yang merawat itu. Jadi, kami akan memberikan apa yang diminta untuk kelengkapan di dalam rumah,” imbuh Hadi.

Wali kota mengaku terkejut karena masih ada kondisi lansia seperti itu. Jika tidak turun ke lapangan ia tidak akan tahu seperti apa situasi yang sebenarnya.

“Targetnya di tahun 2022 nanti RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) tidak ada lagi di Kota Probolinggo,” ujar Wali Kota.

Sebelum ke nenek Parmi, Wali Kota mengunjungi rumah lansia lainnya, Surya (80) di Jalan Amir Hamzah, Kelurahan Kedung Asem, Kecamatan Wonoasih. Kepada nenek Surya, Wali Kota memberikan bantuan kursi roda.

Wali Kota menyebut, bantuan yang diberikan merupakan sebagian uang gaji yang ia sisihkan. Ia terenyuh melihat kondisi nenek Surya yang hidup kekurangan dengan kondiai kaki bengkak dan mata kabur.

“Dengan bantuan kursi roda ini, nenek Surya bisa keluar ke halaman, jalan-jalan, Kalau menunggu pemerintah lama prosesnya, harus didata dan diajukan dulu,” tutur mantan anggota DPR-RI ini. (Adv)


Editor : Efendi Muhamad

Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan