Menu

Mode Gelap
Kapolres Probolinggo Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Tiris, Salurkan Bantuan Top Up Barcode Subsidi Wajib Lewat Bank Jatim, Penambang Pasir Lumajang Kini Harus Legal Top Up Barcode Subsidi Harus Lewat Verifikasi Izin Tambang, BPRD Terapkan Skema Baru Polisi Ringkus Tiga Terduga Pembunuh Korban yang Ditemukan di Sungai Pasuruan Menatap Masa Depan Lumajang Melalui Lensa Anak Muda Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

Ekonomi · 14 Okt 2020 10:40 WIB

Bawang Merah Melambung, Cabai Rawit Anjlok


					Bawang Merah Melambung, Cabai Rawit Anjlok Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Harga bawang merah di pasar melambung, sedangkan cabai rawit dikeluhkan petani lantaran anjok. Di Pasar Gotong Rotong, Kota Probolinggo, Rabu (14/10/2020), bawang merah dijual Rp40.000, sementara cabai rawit Rp16.000 per kilogram (kg).

Petani bawang, Sional (42) warga Desa Kramatagung, Kabupaten Probolinggo mengatakan, hasil panen bawang terakhir miliknya terjual dengan harga Rp20.000/kg.

“Harga jual Rp20.000 itu sudah lumayan, alhamdulillah hasilnya bagus, tergantung obat dan perawatannya,” kata Sional.

Sedangkan petani cabai rawit, Faisol (29) juga warga Kramatagung mengaku, merugi. Soalnya harga cabai rawit “terjun bebas” hingga Rp7.500/kg.

Harga cabai rawit di tingkat petani, kata Faisol, tidak cukup untuk biaya pengairannya dan pupuk yang digunakan.

“Banyak petani cabai rawit yang mengeluhkan harga sekarang, padahal musim panen tahun lalu harga cabai rawit menembus Rp40.000 per kilo di tingkat petani,” ujarnya.

Sementara itu, Sarinah pedagang di Pasar Gotong Royong mengatakan, memang dari sepekan terakhir harga bawang merah mulai melambung di pasar. Sebelumnya harga bawang di pasar Rp25.000/kg, namun saat ini naik hingga Rp40.000/kg.

Sedangkan harga cabai rawit di pasar stabil di kisaran Rp16.000/kg. Memang di tingkat petani, harga cabai rawit sekitar separo dibandingkan di pasar.

“Anjloknya harga cabai rawit di tingkat petani dipengaruhi stok dan permintaan pasar. Di tingkat petani, sedang musim panen cabai rawit,” katanya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Piwadalan di Pura Senduro Lumajang Jadi Simpul Tumbuhnya Ekonomi Inklusif

11 Juli 2025 - 14:20 WIB

Serangan Wereng Meluas, 11 Kecamatan di Lumajang Terancam Gagal Panen

10 Juli 2025 - 09:39 WIB

Stok Beras di Pasar Tanjung Jember Menipis, Pedagang Hanya Andalkan Stok Sisa

9 Juli 2025 - 20:29 WIB

Tak Mampu Tekan HPP, Penggilingan Padi di Pasuruan Pilih Hentikan Produksi

3 Juli 2025 - 18:55 WIB

Pasar Maron Probolinggo Siap Tingkatkan Daya Saing, Jual Produk Olahraga Jadi Daya Tarik Baru

3 Juli 2025 - 15:12 WIB

Trending di Ekonomi