Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Ekonomi · 8 Mei 2025 20:04 WIB

Pemkab Jember Bakal Buka Ribuan Lapangan Kerja Baru lewat Pasar Digital


					Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Jember. (foto : istimewa) Perbesar

Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Jember. (foto : istimewa)

Jember,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), punya program inovatif untuk mengatasi masalah pengangguran dan meningkatkan penjualan produk lokal.

Program ini berfokus pada pengembangan jaringan pasar digital yang saat ini telah beroperasi di 17 lokasi strategis di seluruh Jember.

Kepala Disnaker Jember, Suprihandoko, menjelaskan bahwa setiap pasar digital ini diharapkan dapat menyerap antara 100 hingga 200 tenaga kerja.

“Sebagai upaya membuka lapangan kerja dan memperluas pasar produk lokal, kami menerapkan strategi pemasaran digital berbasis kelompok. Setiap kelompok, beranggotakan lima orang, bertugas membangun ekosistem pasar komunitas yang terhubung secara teknologi,” jelas Suprihandoko, Kamis, (8/5/25).

Dengan demikian, total potensi penyerapan tenaga kerja dari 17 pasar digital ini diperkirakan mencapai 1.700 hingga 3.400 orang.

Program ini dirancang untuk inklusif, memungkinkan warga yang memiliki kendaraan dan perangkat komunikasi bisa untuk berpartisipasi sebagai kurir atau distributor produk.

“Mereka akan menerima pesanan melalui aplikasi WhatsApp (WA) dan mengantarkan produk langsung ke konsumen. Pendekatan ini efektif mengatasi masalah distribusi sekaligus menciptakan peluang ekonomi,” ujar Suprihandoko.

Selain menciptakan lapangan kerja, inisiasi ini juga bertujuan untuk membantu UMKM memasarkan produk mereka lebih luas.

Sistem bagi hasil dalam program ini.akan diterapkan. Agen akan mendapatkan insentif untuk setiap produk yang terjual.

“Program ini adalah bagian dari visi Pemerintah Kabupaten Jember untuk mendorong kolaborasi antar sektor dalam mengatasi tantangan ekonomi,” tutup Suprihandoko. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 2,728 kali

Baca Lainnya

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

28 Mei 2025 - 17:14 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi

28 Mei 2025 - 16:43 WIB

Jual Sapi Zaman Now: Offline, Online, tetapi Tetap Bikin Dompet Tebal

27 Mei 2025 - 17:16 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Hewan Ternak di Lumajang Merangkak Naik

24 Mei 2025 - 18:34 WIB

Pedagang Hewan Qurban Musiman Mulai Bertebaran di Kota Probolinggo

23 Mei 2025 - 18:07 WIB

Trending di Ekonomi