Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Ekonomi · 9 Mei 2025 17:07 WIB

Bupati Gus Haris Dorong K-Sarbumusi jadi Katalisator Kesejahteraan Buruh dan Pertumbuhan Industri di Probolinggo


					AUDIENSI: Pengurus DPC K-Sarbumusi Kab. Probolinggo bersama pengurus basis saat audiensi dengan Bupati Probolinggo, Gus dr. Haris. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

AUDIENSI: Pengurus DPC K-Sarbumusi Kab. Probolinggo bersama pengurus basis saat audiensi dengan Bupati Probolinggo, Gus dr. Haris. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi) Kabupaten Probolinggo, audiensi dengan Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris (Gus Haris), Jumat (9/5/25) pagi.

Dalam kesempatan itu, Gus Haris memaparkan rencananya untuk menjadikan tiga wilayah di Kabupaten Probolinggo sebagai pusat industri. Tiga wilayah itu adalah Kecamatan Tongas, Gending, dan Kotaanyar.

“Tetapi agar diminati investor itu sektor pendukungnya harus memadai. Seperti ketersediaan air, listrik stabil, terutama kondusifitas serta akses jalan yang bagus, itu yang juga kami perhatikan,” kata Gus Haris.

Pemerintah daerah, sambungnya, juga sedang mempersiapkan standard regulasi bagi para investor atau pengusaha yang akan berbisnis di Kabupaten Probolinggo. Termasuk di antaranya adalah penyerapan tenaga kerja dari warga lokal.

“Bagaimana nanti regulasi ini bisa ramah ke investor. Namun juga memperhatikan 70 persen pekerjanya harus dari warga lokal,” ucapnya.

Gus Haris menyebut, dengan lapangan kerja yang kian terbuka dan potensi masuknya investor baru ke Kabupaten Probolinggo, maka kesejahteraan buruh atau tenaga kerja, akan menjadi salah satu fokus perhatiannya.

Hal ini, menurutnya merupakan peluang bagi K-Sarbumusi untuk menjadi katalisator dalam rangka mengawal kesejahteraan buruh dan membantu pertumbuhan dunia industri, apalagi mayoritas warga Kabupaten Probolinggo merupakan dan nahdliyyin.

“Berdasarkan data, 97 persen muslim, dan mayoritas Nahdliyyin. Ini kesempatan bagi Sarbumusi sebagai Banom NU untuk melakukan advokasi dan bersinergi dengan pemerintah. Namun, pendekatannya kepada buruh, kepada investor harus santun, karena Sarbumusi ini kan dari NU,” bebernya.

Ketua DPC K-Sarbumusi Kabupaten Probolinggo, Babul Arifandhie mengatakan, advokasi kesejahteraan buruh merupakan prinsip dasar gerakan K-Sarbumusi, tak terkecuali di Kabupaten Probolinggo.

“Rata-rata buruh nahdliyin di Kabupaten Probolinggo, bekerja pada perusahaan kategori middle class (kelas menengah, red) ke bawah sehingga kesejahteraannya pun jauh lebih rendah daripada pekerja di pabrik segmen kelas atas,” ujarnya.

Selain itu, imbuhnya, banyak buruh nahdliyin yang masih berstatus buruh kontrak berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT). Alhasil, advokasi perburuhan kadang konstan dan tidak berkesinambungan.

“Kami siap mengawal kesejahteraan buruh tanpa harus menghambat pertumbuhan investasi. Kesejahteraan pekerja dan pertumbuhan industri wajib berjalan beriringan agar cita-cita bupati menjadikan masyarakat Kabupaten Probolinggo maju dan sejahtera, bukan sekedar bualan,” sampainya. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 65 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

28 Mei 2025 - 17:14 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi

28 Mei 2025 - 16:43 WIB

Jual Sapi Zaman Now: Offline, Online, tetapi Tetap Bikin Dompet Tebal

27 Mei 2025 - 17:16 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Hewan Ternak di Lumajang Merangkak Naik

24 Mei 2025 - 18:34 WIB

Pedagang Hewan Qurban Musiman Mulai Bertebaran di Kota Probolinggo

23 Mei 2025 - 18:07 WIB

Trending di Ekonomi