Pedagang di Probolinggo Akan Kembali Ditarik Retribusi

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Retribusi pasar di Kabupaten Probolinggo bakal kembali diberlakukan. Pungutan uang akan diterapkan seiring dibebaskannya jam operasional pasar, pada September depan.

Kepala Bidang (Kabid) Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo, Andi Wiroso menyebut, penarikan retribusi pasar dilakukan untuk menutupi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) retribusi tahun ini.

“Sebab sudah lebih tiga bulan retribusi pasar dibebaskan, karena terjadi pandemi wabah Covid-19, yang bertujuan untuk meringankan beban ekonomi para pedagang pasar,” kata Andi Wiroso, Kamis (27/8/2020).

Namun, lanjut Wiroso, pembebasan retribusi itu justru berdampak pada target PAD. Sehingga pihaknya harus kembali memberlakukan penarikan retribusi pasar, dengan harapan tahun ini target retribusi bisa tercapai.

“Kami berlakukan pada seluruh lapak permanen dan los, baik di luar maupun di dalam pasar. Besaran penarikannya masih tetap seperti biasa mengikuti peraturan yang sudah berlaku sebelumnya,” ungkap dia.

Target PAD retribusi tahun ini, imbuhnya, semula Rp 3,9 miliar. Namun akhirnya turun menjadi Rp 3,6 miliar pasca pihaknya mengajukan dispensasi pengurangan yang disetujui oleh Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari.

“PAD selama ini sempat ada pemasukan pada tiga bulan pertama, sekitar Rp 1,8 miliar. Sisa target retribusi itu akan digenjot pada September hingga Desember nanti, kami optimis akan mencapai target,” paparnya optimis.

Sekedar informasi, ditiadakannya retribusi pasar diberlakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo sejak Minggu (5/4/2020) lalu. Tujuannya, meringankan beban para pedagang pasar selama pandemi Covid-19. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga  Tantri Janji Genjot Perbaikan Jalan di 3 Kecamatan ini

Baca Juga

Kadisperta Pensiun, Kekosongan Jabatan Eselon II Pemkab Probolinggo Bertambah

Probolinggo,- Jumlah kekosongan pejabat eselon II di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo kembali bertambah. Hal ini …