Pemprov Jatim Izinkan Ponpes Kembali Gelar Pembelajaran

SURABAYA-PANTURA7.com, Kegiatan belajar mengajar di pondok pesantren secara bertahap, akan kembali dimulai bulan ini. Kini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) sedang berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pengasuh pondok (ponpes) pesantren di Jatim.

Keputusan ini tertulis dalam Surat Gubernur Jatim bernomor 188/3344/101.1/2020 tertanggal 29 Mei 2020 yang ditujukan kepada bupati dan wali kota se Jawa Timur dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.

Namun, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, ponpes harus menerapkan protokol pencegahan Covid-19 secara ketat sebagai salah satu syarat saat pembelajaran di ponpes kembali dibuka.

“Jadwal kembalinya santri ke pondok pesantren dapat dimulai tanggal 15 Juni 2020 dan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kondisi dan kesiapan pondok pesantren masing-masing untuk menerapkan protokol kesehatan dengan menaati sepenuhnya hasil koordinasi pengelola pondok pesantren dengan pemerintah kabupaten atau kota dan Forkompimda setempat,” terang Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (15/6/2020), seperti dilansir dari Detik.com

Keputusan ini, menurutnya, berdasarkan pertimbangan dan masukan dari pengasuh pesantren. Ia berharap, pesantren bisa konsisten menerapkan protokol kesehatan Covid-19, yaitu menggunakan masker, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan serta pola hidup bersih dan sehat.

“Pondok pesantren juga diperkenankan menyusun protokol kesehatan sesuai dengan kondisi masing-masing. Yang jelas, tidak keluar dari aturan standar yang dikeluarkan Pemerintah Pusat,” tutur mantan Menteri Sosial ini.

Selajutnya, Khofifah meminta pengasuh ponpes untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan Forkompimda kabupaten atau kota setempat terkait proses kembalinya santri ke pesantren.

Hal ini, papar dia, untuk mendapat referensi keadaan Covid-19 setempat dan fasilitas dalam proses kembalinya santri selama masa pandemi. Juga untuk membantu pemeriksaan santri yang akan kembali ke pesantren.

Baca Juga  Pandemik Covid-19 ‘Paksa’ UNISMA Kembali Terapkan Ujian Disertasi Online

“Sedangkan bagi pesantren yang belum melaksanakan kegiatan belajar mengajar atau yang melakukan secara bertahap, saya minta untuk mempersiapkan metode pembelajaran secara online sejauh yang dimungkinkan,” tandas dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga

Tambah PJU, Dishub Probolinggo Gelontorkan Anggaran Hampir Setengah Miliar

Probolinggo,- Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo secara bertahap terus menyediakan Penerangan Jalan Umum (PJU). Sekitar setengah …