Walikota Maafkan Penghina via Medsos

MAYANGAN-PANTURA7.com. Seorang pemuda dari Sepuhgembol, Kabupaten Probolinggo diamankan polisi karena menghina Walikota Hadi Zainal Abidin melalui media sosial (medsos). Setelah semalam menginap di Mapolresta, pemuda berusia 20 tahun itu didatangi Habib Hadi, panggilan akrab walikota, Senin siang (11/5/2020).

Walikota memaafkan Karim, pemuda Sepuhgembol itu. Bahkan pemuda itu dinasihati agar bijak bermedia sosial.

Awalnya beredar foto screenshoot chatting seorang pemuda di media sosial (Facebook) yang isinya mencemarkan nama walikota. Postingan itu muncul Minggu malam pukul 19.00. Tetapi Habib Hadi baru mendengar pukul 21.00 dari rekannya alumni Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin.

“Saya langsung ke lokasi untuk meredam hal yang tidak diinginkan. Lalu kami minta ia diamankan ke polsek,” cerita Habib Hadi.

Di depan para wartawan, Karim mengaku, chatting iseng itu ia lakukan dengan seorang perempuan. “Saya tidak ada niatan menjelek-jelekkan. Saya mendekati cewek itu biar ceweknya simpati gitu,” ujar Karim.

Obrolan itu kemudian di screenshoot dan ada yang menyebarkan ke Facebook hingga informasi itu sampai ke walikota.

“Saya minta maaf yang sebesar-besarnya ya Pak,” sambung Karim. Pemuda ini pun mengaku kapok dan tidak akan mengulangi perbuatannya. Ia juga sadar atas iseng yang ternyata berbuntut ke kasus hukum.

Dari kejadian ini, wali kota meminta masyarakat bijak dalam bermedia sosial. Katanya, medsos adalah ruang publik yang banyak dibaca dan dilihat oleh masyarakat.

“Maka jangan sampai jadi media provokator atau hal-hal lain yang bisa membuat gaduh. Ayo bermedsos dengan bijak, dengan kondisi saat ini kita harus saling menghargai. Saya pun sudah memaafkan,” tutur walikota.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Heri Sugiono mengatakan, sejak Minggu malam pihaknya sudah mengamankan dan melakukan pemeriksaan terhadao Karim.

Baca Juga  Dagangan Sering Hilang, Pedagang Pasar Baru Wadul Walikota

“Kami sudah mengambil langkah dan mengamankan barang bukti. Namun Bapak Walikota tidak melakukan pelaporan dan nanti pelaku akan kami pulangkan,” terang AKP Heri. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Muhammad Rizal


Baca Juga

Nyaru jadi Jaksa, Guru Honorer Diringkus Polisi

Pasuruan,- Kejahatan berkedok profesi kembali terjadi. Kali ini, seorang oknum guru honorer di Surabaya berpura-pura …