Diguyur Hujan Lebat, SDN Resongo IV Nyaris Ambruk

KURIPAN-PANTURA7.com, Hujan lebat yang menerjang wilayah Kabupaten Probolinggo, Kamis (6/2/2020) membawa dampak buruk. SDN Resongo IV yang berada di Dusun Watuewu Desa Resongo,.Kecamatan Kuripan, nyaris ambruk akibat kontruksi bangunan tak mampu menopang derasnya hujan.

Satu gedung yang terdiri dari tiga ruang ini sudah menunggu waktu ambruk lantaran kayu penahan genteng dan asebesnya sudah lapuk di makan usia. Dari tampak luar gedung ini juga sudah tak simetris, dampak dari kontruksi bangunan yang bengkok.

Bahkan, beberapa plafon di gedung sekolah sebagian sudah berjatuhan. Selain karena hujan dengan intensitas lebat, bangunan nyaris ambruk akibat lapuknya kayu penopang bangunan utama.

“Awalnya warga yang melapor ke saya, terus kami lanjutkan kepada pihak kecamatan,” terang Kepala Dusun Watuewuh, Tinaksan, Jum’at (7/2/2020).

Sementara, Camat Kuripan Saniwar yang mengunjungi lokasi menyebut, memang gedung SDN Resongo IV itu sudah tak layak jadi tempat kegiatan belajar mengajar (KBM). Salah satunya karena kayu utama penopang bangunan sudah banyak dimakan rayap.

“Ya karena memang sepertinya bangunan lama, hanya tidak tahu bangunan sekolah itu kapan dibangun,” jelas Saniwar.

Saniwar mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, agar sekolah segera ditindaklanjuti. “Sudah kami koordinaskan, tahun ini dipastikan akan dibangun,” janjinnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga  Longsor, Jalur Bromo di Tosari Hanya Bisa Dilewati Satu Jalur

Baca Juga

Tebing Piket Nol Kembali Longsor, Jalur Lumajang – Malang Kembali Ditutup

Lumajang,- Jalur Piket Nol di KM 54 Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang kembali ditutup. …