Eksotika alam Gunung Bromo dan kawasan tengger saat dilihat dari Bukit Penanjakan (dok)

Tolak Kereta Gantung di Bromo, Surati Gubernur

SUKAPURA-PANTURA.7com, Rencana pembangunan kereta gantung di kawasan Gunung Bromo menuai penolakan. Penyedia Jasa Layanan Akomodasi dan Tranportasi Wisata (PATRA), melayangkan surat terbuka kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang isinya menolak rencana tersebut.

Ketua PATRA Sukapura, Moch. Solehan mengatakan, surat penolakan ia kirim hari ini, Senin (3/2/2020). Solehan menyebut, ada tiga hal yang menjadi alasan penyedia jasa keberatan dengan rencana pembangunan kereta gantung di kawasan Bromo.

“Pertama, pembangunan kereta gantung yang pasti akan mengganggu kawasan konservasi dan ekosistem di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru,” kata Solehan.

Alasan kedua, sambungnya, kereta gantung akan berdampak pada pelaku jasa wisata di kawasan TNBTS yang jumlahnya mencapai ribuan orang. Para pelaku wisata, menurut Solehan, akan kehilangan penghasilan karena wisatawan akan berailih ke fasilitas tersebut.

“Ketiga, anggaran yang mencapai setengah trilliun akan lebih baik jika dialokasikan kepada penataan dan pengelolaan kawasan wisata. Termasuk melengkapi fasilitas yang ada, seperti ketersediaan air bersih, penambahan sarana toilet dan tempat ibadah,” jelasnya.

Selain itu, menurut Solehan, di kawasan Gunung Bromo minim fasilitas kesehatan seperti ambulan dan alat kelengkapan medis lainnya. “Seharusnya hal seperti itu diperhatikan demi kenyamanan pengunjung,” kecamnya.

Solehan menilai, pembangunan kereta gantung mendadak dan cenderung dipaksakan. Sebab, selama ini tidak ada uji publik atau diskusi yang melibatkan penyedia jasa maupun pemerintah setempat.

“Uji publik tidak ada, diskusi soal pembangunan ini juga tidak pernah dilakukan, dari tingkat terkecil seperti kecamatan, daerah hingga ke atasnya, gak ada sama sekali,” bebernya.

Solehan mencontohkan, selama ini pembangunan kereta gantung di tempat wisata justru gagal total. Dikatakannya, kereta gantung di negala lain sudah tidak di pakai, termasuk di Indonesia, seperti di Ijen.

Baca Juga  Giliran DPRD Kota Probolinggo 'Diwanti-wanti' KPK

“Tolong yang masih asri dan alami ini dipertahankan. Kami berharap, surat terbuka kepada Gubernur bisa menganulir rencana pembangunan kereta gantung di area Gunung Bromo,” harapnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga

Dinilai Langgar Perda, Pemkot Pasuruan Tertibkan PKL di Jl. Sultan Agung dan Pelabuhan

Pasuruan,- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pasuruan, melakukan penertiban terhadap gerobak pedagang kaki …