SMA-U Hafshawaty; yang Pertama Terapkan ‘Double Track’ di Jawa Timur

PAJARAKAN-PANTURA7.com, Sederet prestasi yang ditorehkan selama satu tahun terakhir, membuat SMA Unggulan Hafshawaty Pajarakan Probolinggo, banjir tawaran program. Terbaru, sekolah dibawah naungan Pesantren Zainul Hasan Genggong ini ditunjuk sebagai sekolah penyelenggara ‘Double Track’.

SMA Double Track adalah program unggulan Provinsi Jawa Timur di bidang pendidikan. Double Track merupakan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) reguler dan menyelenggarakan kegiatan pembekalan keterampilan secara berdampingan sesuai dengan kearifan lokal.

Kepala SMA-U Hafshawaty, Moh. Inzah menuturkan, sekolahnya merupakan satu-satunya sekolah swasta yang mendapatkan Surat Keputusan (SK) untuk menerapkan Double Track dari Dinas Pendidikan Jawa Timur. Sejatinya, kata Inzah, program ini hanya diperuntukkan bagi SMA/MA negeri di Jawa Timur.

“SK dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur kita terima Desember kemarin. Nanti akan kita terapkan saat memasuki tahun ajaran baru 2020 – 2021,” terang Inzah, Sabtu (18/1/2020).

Spesialisasi program Doubel Track yang akan diterapkan di SMA-U Hafshawaty, menurut Inzah, adalah bidang tata boga. Pertimbangannya, sekolah mempunyai SDM dan SDA yang sudah mumpuni, bahkan karya di bidang tata boga sudah go international.

“Kita pilih tata boga untuk mengembangkan beras analog yang sudah juara di kompetisi internasional di Thailand, kebetulan ada support juga dari PT. POMI Paiton Energi. Karya lain, kue lapis suweg sudah ada BPOM, kemudian plastik zibetic juga pernah juara,” terangnya.

Beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meyebut Double Track memberikan jawaban atas terciptanya SDM berkualitas, khususnya bagi lulusan SMA/MA. Karena itu, dia ingin program ini bisa bersinergi dengan program Millenial Job Center (MJC) dan One Pesantren One Product (OPOP).

“Cipta Lapangan Kerja dengan inovasi SMA atau MA Double Track diharapkan setiap tahun bisa menghasilkan 600 ribu peluang kerja baru. Dimana, 600 ribu diantaranya dihasilkan lewat SMA atau MA Double Track ini. Sementara setiap tahun angkatan kerja baru di Jawa Timur mencapai 800 ribu orang,” katanya. (*)

Baca Juga  Keresahan Khofifah, Angka Stunting di Jawa Timur Masih 19,2 Persen

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga

Festival Musik Patrol Semarakkan Ramadhan di Lumajang

Lumajang,- Bulan Ramadhan 2024 di Kabupate Lumajang disemarakkan dengan beragam kegiatan religius. Seperti festival musik …