PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang akan dihelat pada 11 November mendatang, Polres Probolinggo mulai siaga. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 260 personil akan diterjunkan untuk mengamankan pesta demokrasi tingkat desa itu.
Ratusan personil yang dikerahkan Polres Probolinggo, akan dibagi jadi 5 petugas yang berjaga di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 12 desa yang menggelar pilkades serentak 2019.
Untuk menyokong kekuatan di tiap TPS, 10 personil akan siaga di 8 Mapolsek yang wilayahnya menggelar pilkades. Selain itu, korps coklat ini juga akan dibantu 15 orang perlindungan masyarakat (Linmas) dan 5 anggota koramil di tiap desa serta100 personil TNI berjaga di Mapolres Probolinggo.
Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto mengatakan, keterlibatan ratusan personil untuk pilkades serentak bertujuan menciptakan rasa aman. Dengan demikian, ketertiban masyarakat terjaga dan pilkades berjalan lancar dan damai.
“Kami juga hadirkan beberapa unsur masyarakat yang terlibat dalam pilkades, agar tercipta pilkades yang aman, damai dan kondusif. Maka dari itu kami undang mereka untuk kita ajak kerjasama melalui deklarasi damai,” kata Eddwi, Senin (4/11).
Dengan deklarasi damai yang telah disepakati bersama, Eddwi berharap, kekisruhan pilkades dapat ditekan. Selain itu, ia meminta masyarakat juga cerdas dan menerima segala keputusan dan tahapan-tahapan yang dilakukan panitia pilkades.
“Siapapun nantinya yang terpilih dan ditetapkan oleh panitia itu wajib kita dukung. Untuk calon yang tidak terpilih, maka wajib legowo, baik itu calonnya sendiri ataupun dari pendukungnya,” tutur Eddwi di ruang Rupatama Parama Satwika Polres Probolinggo.
Sekedar informasi, pilkades serentak di Kabupaten Probolinggo diikuti 12 Desa di 8 Kecamatan. Sejauh ini, tahapan penetapan Calon Kepala Desa (Cakades) sudah selesai dan tinggal menunggu hari pencoblosan. Terhitung, ada 40 orang yang akan bersaing dalam kontestasi pilkades kali ini. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT
