GMNI Probolinggo Siapkan Kader Cegah Radikalisme Masuk Kampus

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pemerintah akan secara gencar memberantas radikalisme termasuk yang masuk kampus. Hal itu menjadi momentum Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Probolinggo.

Hal itu dilakukan saat Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) DPC GMNI Probolinggo yang dilaksanakan pada Jumat- sampai Minggu (25-27/10) di Agrowisata Universitas Panca Marga (UPM) di Desa Sumberbendo, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.

Diikuti puluhan anggota, KTD selama tiga hari itu bertemakan “Aktualisasi Marhaenisme dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara”. Tak hanya anggota dari mahasiswa Probolinggo, delegasi dari Malang pun juga ikuti KTD.

Pelaksana Tugas Ketua DPC GMNI Probolinggo, Riska Dayana mengatakan, pentingnya implementasi ajaran Marhaenisme dalam semua sendi kehidupan. Marhaenisme berasaskan Pancasila dinilai sebagai jurus ampuh menangkal ideologi luar khususnya radikalisme.

“Dengan KTD kali ini, para kader diharapkan lebih siap dalam pengimplementasian ajaran Marhaenisme. Banyak tantangan yang harus dihadapi, persoalan radikalisme juga mulai menyasar perguruan tinggi,” ucapnya Minggu (27/10).

Pelatihan KTD GMNI saat melangsungkan proses manajemen aksi. (Foto : Rahmad Soleh)

Ia menegaskan, pengusungan Tema Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) merupakan penegasan kader sebagai ujung tombak perjuangan bagi para kader.

Terpisah Ketua PA GMNI Probolinggo, Sukardi Mitho menekankan, para kader yang baru di-KTD lebih siap dalam menjawab tantangan zaman. Bahaya radikalisme di era teknolog semakin nyata.

“Kita tahu semakin canggih teknologi semakin besar peluang bagi siapapun terpapar radikalisme atau apapun ajaran-ajaran yang berupaya mengancam keberadaan Pancasila sebagai ideologi,” jelasnya.

Oleh karena itu, melalui KTD ini, Sukardi berpesan, bagi mahasiswa yang sudah punya bekal menjadi agen proteksi terhadap ancaman tersebut khususnya di tingkat perguruan tinggi di daaerah seperti Probolinggo. (*)


Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi


Baca Juga  412 Polisi Beralih Gunakan LPG Non Subsidi

Baca Juga

Naik 15 Persen, KAI Daop 9 Jember Angkut 208.798 Penumpang

Probolinggo,- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember selama 22 hari angkutan lebaran melayani …