Menu

Mode Gelap
Ribuan Tenaga Honorer Tidak Lolos Seleksi PPPK, Anggota DPRD Kota Probolinggo ini Beri Solusi Begini Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada Eks Gedung Banger Telecenter Bakal jadi Kantor Bersama FKUB, MUI dan BAZNAS Kota Probolinggo Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi Isi Libur dengan Ilmu, Anak-anak di Prigen Pilih Belajar Bahasa Inggris Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan

Nasional · 9 Okt 2019 00:54 WIB

Lagi, Pengungsi Wamena Pulang Kampung ke Probolinggo


					Lagi, Pengungsi Wamena Pulang Kampung ke Probolinggo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Eksodus warga pasca Kerusuhan yang terjadi di Kota Wamena, Papua, terus terjadi. Selasa (8/10) malam, sedikitnya 6 pengungsi Wamena asal Kabupaten Probolinggo berhasil dipulangkan.

Mereka tiba di bandara Internasional Juanda Surabaya sekitar pukul 20.00 Wib, terdiri dari 4 laki-laki dan 2 perempuan. Enam orang ini berasal dari Desa Kramat Agung, Kecamatan Bantaran, atas nama Juma’in, M. Rosim, M. Irfan, Selami, Satik Krismawati dan Ahmad Yudha Aditya.

Relawan penjemput pengungsi Wamena asal Kabupaten Probolinggo, Samsudin menjelaskan, ada 4 kendaraan roda 4 yang siapkan menjemput mereka di Bandara Juanda. Pasca dari bandara, mereka diantarkan ke ke tempat tinggalnya masing-masing.

“Ada 10 relawan kami yang ditugaskan untuk menjemput ke bandara dan nantilangsung diantarkan ke kediamannya masing-masing. Sejauh ini, informasi yang diperoleh, masih banyak warga Probolinggo yang tertahan di sana (Wamena, red),” kata Syamsuddin.

Proses penjemputan pengungsi Wamena asal Kabupaten Probolinggo di Bandara Juanda. (Foto : Ist)

Meski 6 warga berhasil dipulangkan, ia menyayangkan kurang aktifnya Pemerintah Kabupaten Probolinggo, khususnya Dinas Sosial (Dinsos) dalam memberikan perlindungan bagi warganya yang menjadi korban tragedi kemanusiaan di Bumi Cenderawarsih.

“Sebelum menjemput pengungsi itu ke bandara, saya sudah hubungi sebanyak 7 kali tapi tidak diangkat. Baru setelah foto anggota kami yang akan menjemput warga Probolinggo tersebar, Dinsos menyusul,” sesal pria yang juga Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Probolinggo ini.

Syamsudin berharap, langkah relawan bentukan LIRA dalam aksi tanggap kemanusiaan terhadap pengungsi Wamena, bisa menyadarkan para stake holder terkait. “Semestinya mereka lebih tanggap menghadapi bencana sosial seperti ini,” harap dia.

Terpisah, Kasi Kebencanaan Dinsos Kabupaten Probolinggo, Yuliatin menuturkan, sejauh ini pihaknya terus melakukan pendataan jumlah warga Kabupaten Probolinggo yang tertahan di Wamena. Selasa sore sebelumnya, 11 orang pengungsi juga telah dipulangkan ke kampung halamannya.

“(Jumlah pastinya) kita belum identifikasi ya, namun informasinya ada sekitar 150 orang warga asal Kabupaten Probolinggo yang masih tertahan. Nanti pakai kapal laut (pemulangannya),” jelas Yuliatin. (*)


Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ribuan Tenaga Honorer Tidak Lolos Seleksi PPPK, Anggota DPRD Kota Probolinggo ini Beri Solusi Begini

28 Juni 2025 - 19:11 WIB

Eks Gedung Banger Telecenter Bakal jadi Kantor Bersama FKUB, MUI dan BAZNAS Kota Probolinggo

28 Juni 2025 - 17:49 WIB

Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi

28 Juni 2025 - 16:39 WIB

Ngantor di Desa, Bupati Jember Salurkan Pompa Air bagi Petani

28 Juni 2025 - 13:30 WIB

Alun-alun Bakal Dipercantik, Pemkot Probolinggo Segera Relokasi PKL

27 Juni 2025 - 20:47 WIB

Pemuda Desa Patemon Probolinggo Dikabarkan Meninggal Usai Tenggak Miras Oplosan, Benarkah?

27 Juni 2025 - 18:05 WIB

Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini

27 Juni 2025 - 14:25 WIB

Percepat Perbaikan Jalan Rusak, Pemkab Probolinggo Ajukan Dana Hibah Rp47 M ke Kementerian PUPR

27 Juni 2025 - 13:50 WIB

Rumah dan Harapan Baru Mbah Buati, Perjuangan Lumajang Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

27 Juni 2025 - 10:36 WIB

Trending di Pemerintahan