Menu

Mode Gelap
Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

Nasional · 9 Okt 2019 00:54 WIB

Lagi, Pengungsi Wamena Pulang Kampung ke Probolinggo


					Lagi, Pengungsi Wamena Pulang Kampung ke Probolinggo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Eksodus warga pasca Kerusuhan yang terjadi di Kota Wamena, Papua, terus terjadi. Selasa (8/10) malam, sedikitnya 6 pengungsi Wamena asal Kabupaten Probolinggo berhasil dipulangkan.

Mereka tiba di bandara Internasional Juanda Surabaya sekitar pukul 20.00 Wib, terdiri dari 4 laki-laki dan 2 perempuan. Enam orang ini berasal dari Desa Kramat Agung, Kecamatan Bantaran, atas nama Juma’in, M. Rosim, M. Irfan, Selami, Satik Krismawati dan Ahmad Yudha Aditya.

Relawan penjemput pengungsi Wamena asal Kabupaten Probolinggo, Samsudin menjelaskan, ada 4 kendaraan roda 4 yang siapkan menjemput mereka di Bandara Juanda. Pasca dari bandara, mereka diantarkan ke ke tempat tinggalnya masing-masing.

“Ada 10 relawan kami yang ditugaskan untuk menjemput ke bandara dan nantilangsung diantarkan ke kediamannya masing-masing. Sejauh ini, informasi yang diperoleh, masih banyak warga Probolinggo yang tertahan di sana (Wamena, red),” kata Syamsuddin.

Proses penjemputan pengungsi Wamena asal Kabupaten Probolinggo di Bandara Juanda. (Foto : Ist)

Meski 6 warga berhasil dipulangkan, ia menyayangkan kurang aktifnya Pemerintah Kabupaten Probolinggo, khususnya Dinas Sosial (Dinsos) dalam memberikan perlindungan bagi warganya yang menjadi korban tragedi kemanusiaan di Bumi Cenderawarsih.

“Sebelum menjemput pengungsi itu ke bandara, saya sudah hubungi sebanyak 7 kali tapi tidak diangkat. Baru setelah foto anggota kami yang akan menjemput warga Probolinggo tersebar, Dinsos menyusul,” sesal pria yang juga Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Probolinggo ini.

Syamsudin berharap, langkah relawan bentukan LIRA dalam aksi tanggap kemanusiaan terhadap pengungsi Wamena, bisa menyadarkan para stake holder terkait. “Semestinya mereka lebih tanggap menghadapi bencana sosial seperti ini,” harap dia.

Terpisah, Kasi Kebencanaan Dinsos Kabupaten Probolinggo, Yuliatin menuturkan, sejauh ini pihaknya terus melakukan pendataan jumlah warga Kabupaten Probolinggo yang tertahan di Wamena. Selasa sore sebelumnya, 11 orang pengungsi juga telah dipulangkan ke kampung halamannya.

“(Jumlah pastinya) kita belum identifikasi ya, namun informasinya ada sekitar 150 orang warga asal Kabupaten Probolinggo yang masih tertahan. Nanti pakai kapal laut (pemulangannya),” jelas Yuliatin. (*)


Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak

15 Juli 2025 - 21:03 WIB

Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang

15 Juli 2025 - 20:00 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Kapolres Probolinggo Tancap Gas usai Resmi Menjabat, Kini Sidak Ruang Tahanan

15 Juli 2025 - 16:24 WIB

Mesin Combine Kecil di Grati Lumajang Dibiarkan Mangkrak 10 Tahun

15 Juli 2025 - 13:23 WIB

Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian

14 Juli 2025 - 21:19 WIB

Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat

14 Juli 2025 - 15:36 WIB

Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang

14 Juli 2025 - 11:31 WIB

Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama

14 Juli 2025 - 11:11 WIB

Trending di Sosial