Datangi Mapolresta, AMM Probolinggo Keluarkan 4 Tuntutan 

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Dukungan dan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya dua mahasiswa di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mengalir. Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kota Probolinggo tak hanya menggelar shalat ghaib, tetapi juga menuntut Kapolri mencopot Kapolda Sultra.

AMM terdiri dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pemuda Muhammadiyah (PM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Nasyiatul ‘Aisyiyah (NA) Kota Probolinggo. Mereka memggelar aksi di depan Mapolresta pada Jumat (27/9) malam.

Shalat ghaib dan aksi tersebut sebagai bentuk bela sungkawa sekaligus tuntutan pengusutan atas meninggalnya dua mahasiswa  Universitas Halu Oleo, Kendari yakni, Immawan Randy yang juga kader IMM dan Yusuf Qardhawi saat aksi memrotes RKUHP dan Revisi UU KPK.

Massa  juga melakukan aksi teatrikal. Aksi teatrikal diperagakan oleh Muh. Abduh dari Pemuda Muhammadiyah yakni “Baca Sejarah”.

Sementara Ketua Pemuda Muhammadiyah Probolinggo Abdul Ghofur meminta kepolisian untuk mengusut pelaku kekerasan terhadap mahasiswa yang berunjuk rasa.

“Kami beri waktu dua hari sejak Jumat malam ini pukul 19.00 WIB, Jika tidak mampu, maka kami meminta Kapolri turun dari jabatannya sebagai bentuk pertanggung jawaban,” katanya.

Ada empat tuntutan yang mereka suarakan. Yakni,  mengutuk keras tindakan represif oleh polisi sehingga mengakibatkan mahasiswa meninggal. Mereka juga meminta Kapolri mengusut tuntas kasus tersebut.

AMM juga meminta Kapolri mencopot Kapolda Sultra dan meminta Kapolres Probolinggo Kota menyampaikan tuntutan pada petinggi Polri.

Sementara itu, Kapolresta Probolinggo, AKBP Ambaryadi Wijaya menegaskan, apa yang menjadi aspirasi AMM akan diteruskan kepada pimpinan Polri. Ia juga berterima kasih atas aksi yang dilakukan dengan damai.

“Pertama kami ucapkan terima kasih telah melakukan aksi ini dengan damai. Yang utama saya ikut berduka cita atas meninggalnya kader IMM. Selanjutnya tuntutan ini akan kami teruskan ke Polda Jatim agar diteruskan ke pimpinan,” jelasnya.

Baca Juga  Hadiri Haul di Genggong, Mensos Agus Gumiwang Dorong Pesantren Preneur

Ternyata malam itu juga, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dikabarkan sudah mencopot Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto. Jabatan yang ditinggalkan Iriyanto bakal diisi oleh Brigjen Pol Merdisyam.

Iriyanto sendiri diangkat dalam jabatan baru sebagai Irwil III Inspektorat Pengawasan Umum Polri. Mutasi pejabat kepolisian tersebut tercantum dalam surat telegram nomor ST/2569/IX/KEP/2019. (*)

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Baca Juga

Tenang! Pasokan Listrik Jawa Madura hingga Bali Aman Jelang Idul Fitri

Probolinggo,- PT PLN (Persero) terus berupaya menjaga keandalan listrik selama libur Idul Fitri 1445 Hijriah. …