PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Malang menimpa Asiati (61), warga Desa Pandean, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Ia dibacok tetangganya sendiri, Buhaidi (35) pada Minggu (22/9) sekitar pukul 6.00 Wib.
Cucu korban Nora Andawiyah (22) mengatakan, sesaat sebelum kejadian korban diketahui sedang menyabit rumput gajah (rumput benggala, red) di ladang yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah korban.
Tetiba, lanjut Nora, datang pelaku dan sempat berbicara kepada korban. Beberapa saat kemudian, pelaku merampas celurit yang digunakan korban untuk memotong rumput lalu menyabetkannya pada bagian tubuh korban.
“Ada lima bacokan, tiga bacokan di punggung dan dua di kepala. Yang paling parah di kepala sampai harus dijahit. Tangan kiri nenek saya juga patah, gak tahu diapain oleh dia (pelaku, red),” terang Nora.
Akibat mengalami 5 luka bacokan itu, menurut Nora, sang nenek harus dilarikan ke ruang instalasi gawat darurat (IGD) RS Rizani Paiton. “Anjuran dari dokter, nenek saya harus operasi tetapi keluarga menolak,” jelasnya.
Terpisah, Kanitreskrim Polsek Paiton Iptu Ade Maman menuturkan, pasca kejadian pihaknya bergerak untuk menangkap pelaku. Namun hingga saat ini polisi belum bisa memintai keterangan dari pelaku, lantaran kondisinya belum stabil.
“Kami belum bisa meminta keterangan apapun. Saaat kami bawa, pelaku sudah dibawah kendali, di sel saja sempat mengamuk, bahkan buang air kecil sembarangan,” tutur Maman.
Akan tetapi, imbuh Maman, berdasarkan hasil keterangan yang diperoleh dari saksi di tempat kejadian perkara (TKP), diduga pelaku nekad membacok karena korban berontak saat diminta pelaku berhubungan badan.
“Informasi sementara, korban mau diperkosa, tapi korban tidak mau sehingga celurit untuk memotong rumput dirampas dan dibacokkan. Kami juga masih mau menyelidiki, apakah pelaku dibawah kendali obat-obatan atau minuman alkohol,” tandas Maman. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
