PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kepolisian Sektor (Polsek) Pajarakan, mengamankan seorang anak baru gede (ABG) berinisial MRW (15), asal Desa Tiris, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Bocah itu ditangkap pada Jum’at (20/9) sekitar pukul 20.00 Wib.
Informasi yang dihimpun, pemuda yang masih berstatus pelajar SMP ini terlebih dahulu diamankan oleh warga setelah kepergok mencuri di Masjid Baitur Rahman, Desa Karanggeger, Kecamatan Pajarakan. Oleh warga, pelaku lantas diserahkan ke polisi.
Kapolsek Pajarakan Iptu sugeng Harianto mengatakan, akhir-akhir ini takmir Masjid Baitur Rahman memang diresahkan dengan adanya pencurian barang milik jama’ah yang sedang menunaikan sholat. Hal itu lantas membuat pihaknya melakukan penyelidikan.
“Setelah diperiksa, ternyata pelaku kabur dari rumahnya sejak Senin lalu. Lalu dia tidur di pinggir jalan, hari berikutnya mungkin butuh biaya hidup lalu mengambil barang orang yang sholat namun tepergok pengurus masjid,” kata Sugeng, Sabtu (21/9).
Dari hasil pemeriksaan sementara, lanjut Sugeng, pelaku melancarkan aksinya mulai Selasa (17/9) hingga Jum’at (20/9). Selama 4 hari, pelaku berhasil mencuri beberapa barang jamaah yang dilakukan ketika korban sedang sholat maghrib.
“Rinciannya, hari pertama, mengambil tas berisi baju, sarung, HP dan jam tangan yang dijual ke pasar Maron. Hari kedua, pelaku mengambil jaket. Lalu hari ketiga, pelaku mengambil HP lagi. Hari terkahir, dia. mengambil jaket yang akhirnya kepergok,” jelas Kapolsek.
Dari penangkapan terhadap pelaku, lanjut Kapolsek, pihaknya mengamankan barang bukti (BB) milik pelaku berupa sepeda motor dengan berplat N-3772-TAE dan HP Samsung Warna Hitam. Barang tersebut diduga merupakan hasil curian.
“Barang bukti lainnya, juga ada jaket kain warna hitam dan pelindung dada yang juga diduga hasil curian juga. Saat ini pelaku sudah saya serahkan ke unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) Polres Probolinggo,” Kapolsek menjelaskan. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
